Pilkada 2024

PKS Tak Khawatirkan Sosok Kaesang di Depok, Hendrik: Mungkin Itu Cara Mereka Tutupi Kegalauan

Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan bila ada partai yang menyatakan tak 'gentar' dengan kehadiran sosok Kaesang di Kota Depok,

Editor: Fifi Suryani
Twitter @Binyowijaya/Kompas.com
Relawan Ganjar Pranowo membuat poster pencalonan Kaesang Pangarep sebagai Wali Kota Depok. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan bila ada partai yang menyatakan tak 'gentar' dengan kehadiran sosok Kaesang di Kota Depok, maka hal itu hanya untuk menutupi kekhawatirannya

Hendrik mengatakan, hal itu menanggapi pernyataan kubu PKS Kota Depok yang menyebut tak khawatir dengan dukungan terhadap Kaesang Pangarep sebagai Calon Wali Kota Depok 2024.

Menurut Hendrik, pernyataan tersebut merupakan hal yang manusiawi.

"Gini, jadi manusiawi jika ada yang merasa terusik ya dengan kehadiran sosok yang mungkin memang diidam-idamkan oleh sebagai besar warga untuk sebuah perubahan," ungkap Hendrik saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/6/2023).

"Nah kalau ada partai politik lain yang mengatakan tidak gentar, ya mungkin itu bagian dari cara menutupi kegalauan mereka," kata Hendrik.

"Juga untuk menutupi kekhawatiran mereka, tapi itu hak mereka gapapa," imbuhnya.

Sebelumnya Hendrik juga mengomentari pernyataan PKS yang menyebut calon pemimpin daerah baiknya berasal dari daerah itu sendiri.

"Selama ini yang merasa warga asli Depok sudah benar belum? Jadi di balik pertanyaannya, apakah selama ini yang merasa asli orang Depok dan memimpin

Depok, sudah bisa menyelesaikan belum," ucap Hendrik Minggu (11/6/2023) di kawasan Margonda.

Ia memberi contoh kinerja Pemerintah Kota Depok saat ini yang masih belum dirasakan langsung okeh masyarakat.

Hendrik menyebut, malam sebelumnya ia turun ke masyarakat dan itu rutin dilakukannya.

"Ibu-ibu sampai nangis di depan saya. Soal bantuan bansos yang selama ini disalurkan oleh Pemerintah Kota Depok, itu mereka tidak pernah dapatkan," ungkap Hendrik.

"Beberapa belas tahun itu satu kalipun mereka tidak pernah dapatkan. Tetapi mereka didaftar oleh RT/RW, dibawa ke Dinas Sosial, hanya didaftarkan tok saja.

Tapi pas pembagiannya itu mereka gak dapat sampai mereka nangis ke saya," timpal ia lagi.

Atas dasar itu, Hendrik mengatakan wajar bila masyarakat menginginkan calon pemimpin baru yang bisa membawa perubahan. Terlepas itu apakah ia warga asli atau dari luar Depok.

"Jadi statement yang pantas memimpin Depok hanya orang Depok asli karena alasan tahu Depok itu tidak benar lah. Kalau yang dari luar Depok bisa memimpin dengan baik, dia bisa memberikan kinerja ya baik, dia punya hati yang tulus, ya kenapa tidak," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved