Pilpres 2024
PKS dan Nasdem Yakin Demokrat akan Setia ke Koalisi Perubahan Usung Anies Baswedan, Ini Kata Mereka
Partai Nasdem dan PKS meyakini bahwa Partai Demokrat akan setia dan tidak mudah berbalik arah dari Koalisi Perubahan, pengusung Anies Baswedan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Nasdem dan PKS meyakini bahwa Partai Demokrat akan setia dan tidak mudah berbalik arah dari Koalisi Perubahan, pengusung Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui bahwa ketiga partai tersebut merupakan satu koalisi dalam mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024 mendatang.
Keyakinan itu disampaikan atas komunikasi politik yang terjadi antara PDI Perjuangan dengan Demokrat.
Bahkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani akan bertemu dalam waktu dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Terkait hal itu, PKS yakin bahwa Partai Demokrat tidak mudah untuk berbalik arah atau keluar dari Koalisi Perubahan.
Keyakinan itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini.
Dia juga menegaskan bahwa ketiga partai dalam koalisi tersebut hingga saat ini masih sangat solid.
Bahkan kata Jazuli bahwa komunikasi antara PKS, Partai Nasdem dan Partai Demokrat masih terjalin dan cukup intensif.
Baca juga: Anies Baswedan Terancam Batal Nyapres di Pilpres 2024? Bila Demokrat Sah Jalin Kerjasama dengan PDIP
Baca juga: Jokowi Puji Penampilan Putri Ariani di America’s Got Talent: Semoga Memberi Inspirasi
"Selama ini tim delapan tiga partai itu sudah intensif bertemu, saya kira tidak mudah untuk balik arah balik badan dan seterusnya kalau diikuti dari pembicaraan di tim delapannya, saya kira tiga partai ini cukup solid," kata Jazuli saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Dengan begitu, Jazuli menganggap kalau pertemuan antara AHY dengan Puan nantinya adalah hal atau kondisi yang wajar.
Dirinya juga tidak mempermasalahkan perihal rencana pertemuan tersebut, sebab, komunikasi antara partai politik adalah suatu hal yang penting.
"Saya kira bagus itu, untuk mewujudkan soliditas persatuan Indonesia," kata dia
"Jadi PKS merespons kunjungan partai demokrat ke PDIP, Demokrat kemana lagi atau NasDem kemana itu udah biasa hal biasa," tukasnya.
Senada dengan PKS, Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie menyebutkan bahwa Partai Demokrat akan setia dengan Koalisi Perubahan.
Gus Choi, sapaan akrab Effendi Choirie mengatakan bahwa Partai Nasdem tidak pernah takut untuk dikhianati.
Dia menyampaikan itu dalam menanggapi rencana pertemuan AHY dengan Puan Maharani.
"Tapi NasDem percaya sama Demokrat. Iman Demokrat tetap kuat bersama koalisi perubahan. NasDem tidak pernah takut dikhianati," kata Gus Choi kepada wartawan, Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, Ia menambahkan partainya juga tidak masalah jika nantinya dikhianati oleh Demokrat. Sebab, pihak yang berkhianat nantinya akan mendapatkan dosa dan kutukan.
Baca juga: Daftar Jenderal Purnawirawan Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Mulai KSAL, KSAU, Hingga BNPB
"Karena kalau dikhianati harus gembira karena dapat pahala. Kalau berkhianat atau mengkhianati dapat dosa dan kutukan," jelasnya.
Sejauh ini, kata Gus Choi, koalisi perubahan tetap solid untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Apalagi, ketiga parpol sudah meneken kesepakatan yang termaktub dalam piagam koalisi perubahan.
"Koalisi perubahan tetap solid. Mantab. Tidak akan goyah. Saling mempercayai. Semua kesepakatan telah dituangkan dalam piagam koalisi perubahan. Tapi masing-masing partai tetap punya hak untuk membuka komunikasi dengan partai apapun," pungkasnya.
Sebagai informasi, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan isi pertemuannya dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Pertemuan tersebut utamanya membahas rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Walaupun kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mba Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini masing-masing Partai terkait kontestasi Pilpres 2024," kata Riefky dalam keterangannya Minggu (11/6/2023).
Dikatakan Riefky, Partai Demokrat bersyukur atas rencana pertemuan Puan dan AHY.
"Ini akan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda dan merupakan angin segar bagi perpolitikan di Indonesia," ujar Riefky.
Selain membahas rencana pertemuan Puan-AHY, Riefky dan Hasto juga berdiskusi santai, membicarakan banyak hal mulai dari sistem demokrasi di Indonesia hingga suka dukanya mengurus partai politik.
Adapun pertemuan antara Riefky dan Hasto berlangsung hangat sambil menikmati makanan khas Ayam Goreng RM. Berkah di kawasan Blok M, Jakarta.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Polres Kerinci Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, 9 Orang Diamankan
Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 12 Juni 2023, Jeffry Cemburu dengan Lelaki yang Menolong Novia
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Super Bass 2023, Ada DJ TikTok Jungle Dutch Auto Tinggi!
Baca juga: Wajar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kaya Raya, Tak Pelit Traktir Karyawan Makan Rp 1 Juta Perorang
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com
PKS
Partai Nasdem
Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono
AHY
Puan Maharani
PDI Perjuangan
Anies Baswedan
Pilpres 2024
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.