Berita Jambi

Kisah Siomay D2N Jambi, Pernah Digusur Satpol PP hingga Bumbu Rahasia Turun Temurun Keluarga

Memiliki background keluarga pengusaha kuliner siomay di Bandung, menjadi bekal bagi Deden mengembangkan usaha di Kota Jambi.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Ilustrasi siomay 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Memiliki background keluarga pengusaha kuliner siomay di Bandung, menjadi bekal bagi Deden mengembangkan usaha di Kota Jambi.

Kang Deden Sutiana pemilik kuliner Siomay khas bandung yang kini memiliki beberapa gerobak di Kota Jambi.

Dikatakan Fitri, keponakannya, Kang Deden yang merupakan seorang perantauan dari Kabupaten Garut Kota Bandung ini memulai bisnis kuliner Siomay di jambi pada Desember 2013 silam.

"Awalnya juga merintis, keliling ke kawasan pasar dengan satu gerobak, akhirnya kini memiliki empat gerobak dan memiliki tempat penjualan tersendiri, " tuturnya.

Dalam perjalanan usaha Kang Deden, banyak sekali cerita dan kisah yang mungkin tidak terlupakan sebagai sejarah hidup. Terlebih saat masih keliling dan belum memiliki pangkalan tetap.

"Pada masa itu digusur, kejar kejaran dan Satpol OO sudah biasa. Bahkan hingga di suguhkan parang oleh pedagang lain karena persaingan sudah pernah dialami, " tuturnya.

Lanjutnya, sebelum menggeluti usaha kuliner siomay di Kota Jambi. Kang Deden bersama keluarga sudah lebih dahulu berkecimpung di usaha siomay di Kota Bandung.

Bahkan sebelum Jambi, beberapa kota lain sudah dijajaki Kang Deden family, mulai dari Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Baca juga: Daftar Jenderal Purnawirawan Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Mulai KSAL, KSAU, Hingga BNPB

Baca juga: Tanjabtim Jambi Masih Nihil Penyakit Kulit Ternak, Peternak Diminta Tetap Waspada

"Karena konsep usaha Siomay D2N ini kekeluargaan, jadi para pekerja atau karyawannya semua masih keluarga dekat dari Garut semua. Termasuk saya keponakannya, " tuturnya.

Sekedar pembeda antara siomay Jambi dengan siomay khas Bandung sendiri, jika siomay Bandung menggunakan pangsit dan kulit pangsit ditambah sayuran, rebusan kol, kentang hingga pare. Dan tentunya rahasia pada kuahnya yang memiliki bumbu rahasia dari turun temurun.

"Harapannya kedepan siomay Kang Deden ini semakin eksis dan terus berkembang lagi. Menjadi warna di dunia kuliner jambi, " tandasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah usman)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jokowi Puji Penampilan Putri Ariani di America’s Got Talent: Semoga Memberi Inspirasi

Baca juga: Kasatpol PP Merangin Akan Beri Teguran Ulang Jika Personilnya Tidak Bekerja Sesuai Kontrak

Baca juga: Ari Wibowo Tak Hadiri Sidang Perceraiannya usai Tuduh Inge Anugrah Selingkuh

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved