LIPUTAN KHUSUS
Kisah Pohon Bolong dan Para Pendaki Gunung Kerinci
Kisah pohon bolong di jalur pendakian Gunung Kerinci, tidak asing di kalangan pendaki. Sebagian besar pendaki pasti pernah melihat keberadaan pohon
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Penting bagi seorang pendaki, kata Dayat, supaya mematuhi aturan yang dibuat pihak pengelola.
Untuk pendakian Gunung Kerinci, peraturan dibuat Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Pasti itu ada aturan-aturan ya kan. Aturan itu kan untuk kebaikan, jadi yang harus laksanakan, misalnya membawa turun kembali sampah kita," ujarnya.
Selain itu, saat naik gunung harus mempersiapkan peralatan memadai sesuai standar.
Itu sangat penting untuk meminimalisasi kejadian yang tak terduga yang bisa saja dialami saat pendakian.
"Mendaki itu kan pasti ada risiko, jadi, ya, kita harus menyiapkan alat dan logistik yang memadai," katanya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Mendaki Gunung Kerinci, Wartawan Tribun Jambi Aryo Harus Topang Teman
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.