LIPUTAN KHUSUS

Kisah Pohon Bolong dan Para Pendaki Gunung Kerinci

Kisah pohon bolong di jalur pendakian Gunung Kerinci, tidak asing di kalangan pendaki. Sebagian besar pendaki pasti pernah melihat keberadaan pohon

|
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Heru
Aryo saat berada di Pohon Bolong Gunung Kerinci. Konon tidak boleh melakukan hal yang aneh saat berada di kawasan tersebut. 

Penting bagi seorang pendaki, kata Dayat, supaya mematuhi aturan yang dibuat pihak pengelola.

Untuk pendakian Gunung Kerinci, peraturan dibuat Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

"Pasti itu ada aturan-aturan ya kan. Aturan itu kan untuk kebaikan, jadi yang harus laksanakan, misalnya membawa turun kembali sampah kita," ujarnya.

Selain itu, saat naik gunung harus mempersiapkan peralatan memadai sesuai standar.

Itu sangat penting untuk meminimalisasi kejadian yang tak terduga yang bisa saja dialami saat pendakian.

"Mendaki itu kan pasti ada risiko, jadi, ya, kita harus menyiapkan alat dan logistik yang memadai," katanya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mendaki Gunung Kerinci, Wartawan Tribun Jambi Aryo Harus Topang Teman

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved