Dukcapil Sarolangun Jemput Bola, Lakukan Perekaman yang Belum Punya e-KTP

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sarolangun mengakui jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarolangun menyerahkan data 6.396 orang yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Kepala Dukcapil Riduan saat dikonfirmasi Senin (12/6/2023) mengatakan, saat ini sedang ditindaklanjuti oleh Dukcapil.

Data yang diperoleh, ada 6.396 yang belum memiliki e-KTP di Kabupaten Sarolangun, hingga saat ini tim dari Dukcapil sedang turun langsung ke lokasi untuk melakukan perekaman.

"Malam tadi hingga hingga hari ini, anak buah saya sudah turun ke Batang Asai, untuk melaksanakan pelayanan," ujarnya.

Menurut dia, Dukcapil menargetkan dua kali dalam seminggu turun ke desa untuk mengejar data yang disampaikan oleh pihak KPU.

Dari data yang disampaikan oleh KPU, Dukcapil mengklaim berdasarkan data yang ia punya ada sekitar dua ribu orang sudah terekam.

"Sisa nya pemilih pemula dan sebagainya," ungkapnya.

Baca juga: Usai Diselingkuhi, Inara Rusli Akui Lebih Bahagia Pasca Berpisah dengan Virgoun

Baca juga: Balita 3 Tahun di Samarinda yang Positif Narkoba Ternyata Minum Air Mineral dari Bong

Dirinya mengupayakan, 6.396 orang itu, tahun ini sudah selesai dilakukan perekaman sehingga warga sudah memiliki e-KTP.

"Jumlah nya cukup banyak, kita upaya sebelum Pemilu sudah selesai semua," ungkapnya.

Ia menambahkan, kedala Dukcapil pada saat melakukan perekaman adalah akses yang jauh dan sulitnya signal.

"Di Sarolangun masih banyak daerah yang blankspot, ketika kita melakukan perekaman jemput bola, kendala kita blankspot itu," ujarnya.

Diketahui, Sarolangun daerah blankspot ada di Sungai Gradak,Batu Empang dan sekitarnya, kemudian daerah Pauh bagian dalam yang saat ini signalnya memang susah. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Daftar Jenderal Purnawirawan Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Mulai KSAL, KSAU, Hingga BNPB

Baca juga: Lakukan Aksi Mogok Kerja, 48 Personil Satpol PP Merangin Jambi Diberi Teguran

Baca juga: Balita 3 Tahun di Samarinda yang Positif Narkoba Ternyata Minum Air Mineral dari Bong