Usahanya Tutup Karena Pandemi, Asha Cake Bangkit dengan Jualan Online dan Ikut Pembinaan PNM Mekar
Asha Cake n Cookies rutin mempromosikan produk melalui sosial media Whatsapp, Facebook, dan instagram. Untuk mengembangkan usaha ia mengajukan KUR.
TRIBUNJAMBI.COM - Sistem jualan online diterapkan untuk lebih efektif dalam produksi dan penjualan. Seperti yang dilakukan UMKM Asha Cake n Cookies yang berlokasi di Jalan Liposos II, Jambi Selatan.
Ia memulai usaha kuliner ini sejak 2019 dengan menjual Thai Tea. Saat sudah memiliki 3 cabang, usahanya harus tutup karena pandemi Covid-19.
Owner Asha Cake n Cookies, Siti Stiyawati mengatakan saat usahanya tutup, baru ia berjualan secara online.
Baca juga: BRI Kanca Kuala Tungkal Kembali Gelar Panen Hadiah Simpedes
"Setelah tutup kan mulai marak jualan online karena orang ga berani keluar. Jadi jual kue online awalnya, baru setelah itu katering," ungkapnya, (11/6/2023).
Perlahan usahanya mulai bangkit lagi dengan rutin mempromosikan produk melalui sosial media Whatsapp, Facebook, dan instagram.
"Selain sosial media, ada pelanggan yang merekomendasikan ke orang lain, jadi dari situ juga dapat pelanggan baru," ujarnya.
Agar lebih efektif, ia juga menerapkan pembayaran secara digital dengan memanfaatkan BRImo serta transfer BRI.
Untuk mengembangkan usaha miliknya ia mengajukan KUR BRI pada 2022 serta mengikuti pembinaan dari PNM Mekar.
KUR ini dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya seperti membeli peralatan memasak.
Saat mengajukan KUR menurutnya prosenya mudah dan tidak dipersulit.
Baca juga: Toko Juarni Manfaatkan KUR BRI untuk Pengembangan Usaha
"Mudah banget sih. Karena persyaratan kan sudah lengkap, jadi ga sulit," ujarnya.
BRI memiliki program Kredit Usaha Mikro (KUR) yang bisa membantu pelaku UMKM dalam pengembangan usaha.
Pemimpin Cabang BRI Kanca Jambi, Tomy Irawan menjelaskan dana yang dikucurkan bisa mencapai Rp100 juta.
"Dulu hanya bisa sampai dengan Rp50 juta, sekarang bisa sampai Rp100 juta tanpa agunan," ungkapnya.
Kucuran dana ini diberikan secara bertahap berdasarkan volume usaha. Bila usaha sudah berjalan dan settle namun masih kurang modal, baru bisa diberikan KUR sampai dengan Rp100 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.