Disbunnak Tanjabtim Beri Tanggapan Terkait Sulitnya Izin Laboratorium
Dinas Peternakan Tanjung Jabung Timur menanggapi adanya keluhan dari para peternak sapi terkait dengan pengurusan izin laboratorium.
Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), menanggapi adanya keluhan dari para peternak sapi terkait dengan pengurusan izin laboratorium, yang apabila hasil ternaknya dikirim ke luar Provinsi Jambi.
Edo selaku Kabid Keswan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabtim, menerangkan bahwa ini memang diharuskan, karena permasalahan jembrana dan PMK ini masih ketat. Ditambah lagi dengan adanya kasus-kasus virus jembrana.
Memang saat ini pemerintah Provinsi Jambi masih terkendala dengan pengurusan sampel darah untuk sapi, dan memang harus dilakukan ke Bandung, Bali atau juga ke Bukit Tinggi.
"Kenapa harus di Padang, karena memang regional untuk Kabupaten Tanjabtim yaitu di Bukit Tinggi. Dan untuk di Jambi sendiri memang belum ada laboratorium yang besar," ujarnya, Rabu (7/6).
"Padahal banyak peternak Sapi di Kabupaten Tanjabtim atau di Provinsi Jambi yang merupakan peternak besar, dan memang pemberlakuan ini karena banyaknya temuin virus pada hewan ternak, jadi sekarang lebih diperketat lagi," pungkasnya.
Ia berharap, agar ke depannya Kantor Balai Peternakan di Provinsi Jambi sudah memiliki laboratorium besar untuk pengecekan sampel darah hewan. Karena fungsinya sangat banyak.
"Semoga di tahun depan, untuk pengambilan sampel darah sudah bisa di Jambi, agar para peternak lebih mudah lagi dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Namun itu juga belum bisa dipastikan, karena sudah wewenang dari kementrian," pungkasnya.
Baca juga: Peternak Sapi di Tanjab Timur Jambi Keluhkan Mahalnya Biaya Tes Lab Jembrana, PMK dan Strongyloides
Baca juga: Disnakbun Merangin Pastikan Stok Vaksin Jembrana Aman
Baca juga: Pencairan Dana Desa Tanjabtim Jambi Ditargetkan Selesai, 3 Desa Masih dalam Proses
| Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Ngaku Spontan Teriaki Nama Hewan ke Pekerja, Fahrudin Minta Maaf |   | 
|---|
| Napas Baru SPBU Kota Jambi: Mulai Hari Ini Aturan Solar Subsidi Diperketat, Antre Panjang 'Minggat' |   | 
|---|
| Pemkab Batang Hari Buka Lelang Jabatan, Mulai Sekda-Kadis Kesehatan |   | 
|---|
| Jadwal Pemadaman Listrik di Batang Hari Jambi 21/10/2025 - Desa Pulau, Sei Ruan, Mersam |   | 
|---|
| 5 Poin Kesepakatan Sopir Truk dan Bus dengan Pemkot Jambi soal Pembatasan Pembelian Solar |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.