Musim Haji 2023

Kebahagiaan Musohir dan Sumarti Menjadi Tamu Allah: Pokoknya Super Senang

Pasangan suami istri Musohir bin Abdullah Umar (62) dan Sumarti Satrodiharjo (60) terlihat sedang asik melihat lihat Kota Mekkah, Minggu (4/6).

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Pasangan suami istri Musohir bin Abdullah Umar (62) dan Sumarti Satrodiharjo (60) terlihat sedang asik melihat lihat Kota Mekkah, Minggu (4/6). 

TRIBUNJAMBI.COM, MEKKAH-Pasangan suami istri Musohir bin Abdullah Umar (62) dan Sumarti Satrodiharjo (60) terlihat sedang asik melihat lihat Kota Mekkah, Minggu (4/6).

Mereka mengaku terharu, impiannya terwujud, bisa menjadi tamu Allah SWT.

"Merasa senang sekali, terharu bisa sampai Mekkah. Pokoknya super senang," kata Sumarti semringah.

Ia bersama suaminya mendaftar haji 11 tahun lalu.

Sabar menanti, pasangan suami istri yang tinggal di Jalan arga  Borobudur Timur 1 No 76 Kembang Arum, Semarang Barat ini sebelum sampai di Kota Mekkah terlebih dahulu beberapa hari berada di Kota Madinah dan ikut melaksanakan ibadah sunah Arbain.

Sang suami tercinta, Musohir menambahkan saking senangnya ia bersama sang istri benar benar memperhatikan kondisi fisik agar bisa prima saat melaksanakan ibadah pada saat puncak haji nanti.

"Menjaga fisik, dan perbanyak minum vitamin," katanya.

Kepala Sektor Sembilan Zulfan Efendi saat ditemui di daeah Jawral Kota Makkah memastikan seluruh jemaah lansia mendapat perhatian khusus, terutama kesehatan yang akan dicek setiap hari.

Termasuk konsumsi yang akan diberikan sehari sebanyak tiga kali.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailahi Rajiun, Calon Jamaah Haji Wafat Indonesia Jadi 11 Orang

Baca juga: Panglima TNI Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Prajurit Berkhianat dan Membelot ke KKB Papua

"Sesuai dengan tagline kita ramah lansia, seluruh petugas secara maksimal melayani secara khusus seluruh jamaah lansia di seluruh sektor," kata Zulfan.

Musohir kemudian mengungkapkan terimakasih atas pelayanan dari para petugas haji.

Termasuk makanan yang diberikan yang menurutnya tak jaih berbeda dengan cita rasa yang biasa dikonsumsi di tanah air.

"Makan tiga kali sehari sudah mencukupi untuk badan kita," ujarnya.

Kepala Bidang Katering Haji, Muhammad Agus Syafi' menyebutkan bahwa ada 54 dapur yang akan mensuplai makanan bagi seluruh jemaah.

Mereka diminta untuk cermat dalam distribusi agar makanan layak dikonsumsi saat diterima jemaah haji.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved