Ekonomi

Ekonomi Jambi Mampu Tumbuh Solid 5 Persen

Ekonomi Jambi tetap mampu tubuh sebesar 5 persen meski pun di tengah tekanan ekonomi global yang melambat

Penulis: tribunjambi | Editor: Hendri Dunan
zoom-inlihat foto Ekonomi Jambi Mampu Tumbuh Solid 5 Persen
tribunjambi.com
Ilustrasi ekonomi Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - APBN Regional Jambi menyampaikan capaian kinerja APBN triwulan I sampai dengan 30 April 2023 menunjukan tren membaik.
"Optimisme tersebut didukung dengan kondisi perekonomian regional yang solid, termasuk Provinsi Jambi, " jelas Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jambi, Burhani AS.
Dijelaskannya pula, ekonomi Jambi tumbuh menguat pada triwulan I tahun 2023, perekonomian Jambi tumbuh solid 5 persen dibandingkan dengan capaian pada tahun 2022.
Pada triwulan I Tahun 2023, 12 dari 17 lapangan usaha tumbuh positif dan ketiga leading sector perekonomian, yakni pertanian, pertambangan, dan perdagangan turut berperan dalam melanjutkan tren positif dan tumbuh impresif.
Berdasarkan data Kementerian keuangan Republik Indonesia Perwakilan Kementerian Keuangan Jambi mencatat, pertumbuhan ekonomi kawasan sumatera dan ekonomi nasional pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi secara (y-on-y) lebih tinggi.
Burhani AS menuturkan, perekonomian Jambi memberikan kontribusi 6,48 persen dari total perekonomian kawasan sumatera yang sudah lebih tinggi dibandingkan kondisi pra-pandemi.
Selain itu, inflasi gabungan Jambi pada periode Mei 2023 berada pada angka 3,78 persen (yoy) dan inflasi 0,15 persen (mtm).
Inflasi bulan perayaan lebaran tahun ini relatif tertahan (kecil) dibanding tiga tahun sebelumnya (2020 - 2022). Sektor yang mengalami inflasi adalah sektor transportasi, peralatan pribadi dan jasa lainnya, serta pakaian, dan alas kaki.
"Akumulasi neraca perdagangan sampai dengan April 2023 masih menggambarkan angka surplus sebesar USD 407,52 Juta, " tuturnya.
Kinerja ekspor sebesar US$423,33 Juta didominasi oleh sektor Industri Pengolahan (40,29 persen) dan sektor Pertambangan dan Penggalian (32,35 persen).
"Sedangkan dari sisi impor sebesar US$15,81 juta didominasi sektor industri bubur kertas (72,55 persen)," tandasnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved