Kuasa Hukum Ungkap Kemungkinan Rujuk Inara Rusli dengan Virgoun

TRIBUNJAMBI.COM- Kuasa Hukum Inara Rusli ungkap kemungkinan rujuk antara kliennya dengan Virgoun.

Namun menurut Arjana Bagaskara yakni kuasa hukum Inara Ruslibahwa kemungkinan rujuk kliennya dengan sang suami sudah sangat kecil.

Hal ini lantaran Virgoun sudah melayangkan talak sebanyak tiga sekaligus.

Sehingga sangat kecil kemungkinan untuk rujuk.

"Dari Inara sudah (terima) talak tiga ya. Sudah menerima talak tiga kali. Secara hukum bisa rujuk itu tidak mungkin," ujar kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (31/5/2023).

Sementara kuasa hukum Inara Rusli yang lain, Mulkan Let-let menjelaskan jika sudah tiga kali talak disebutkan, maka sesuai syariat hukum Islam itu sudah sah bercerai secara agama.

"Untuk mediasi dengan diajukan gugatan ini dari pihak penggugat atau Inara tidak ada ruang lagi untuk mediasi," kata Mulkan Let-let.

Baca juga: Minta Nafkah Rp 10 Miliar ke Virgoun, Inara Rusli Akui Rugi: Kan Cerai Karena Orang Ketiga

Baca juga: Inara Rusli Happy Bisa Cari Uang Sendiri, Akui Sudah Move On dari Virgoun

Baca juga: Pernyataan Mengejutkan Inara Rusli, Akui Saat ini Sudah Ada yang Punya

Menurut Mulkan Let Let, Rabu depan (7/6/2023) akan dilakukan sidang mediasi antara Virgoun dan Inara Rusli.

“Minggu depan itu baru mediasi,” kata Mulkan Let Let.

Sementara itu, kuasa hukum Virgoun mengaku bahwa sebenarnya kliennya hadir dalam sidang perdana itu.

Namun Virgoun tidak turun dari mobil lantaran Inara Rusli tidak hadir.

“Virgoun memang ada didepan, tapi kalau Virgoun hadir tapi yang lain nggak hadir itu nggak bisa dilaksanakan, jadi akhirnya Virgoun meminta izin untuk meninggalkan,” kata kuasa hukum Virgoun, Kris.

Menurutnya, Virgoun hadir bukan untuk bertemu Inara Rusli.

“Tapi memang mematuhi peraturan undang-undang untuk hadir di persidangan,” katanya.

“Nggak ada masalah apa-apa,” sebutnya.

Baca juga: Virgoun Auto Nyesal, Keuangan Inara Rusli Mendadak Diungkap Ustaz Derry: Dia Sibuk Ngitung Duit