Berita Tanjabbar
Kasus Dugaan Bullying Siswi Disabilitas di MTsN 2 Tanjabbar Berakhir Damai
Kasus viral diduga pembulian siswi disabilitas di MTsN 2 Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ternyata telah damai.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Kasus viral diduga pembulian siswi disabilitas di MTsN 2 Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ternyata telah damai.
Informasi yang diterima Tribunjambi.com kasus ini, beberapa waktu lalu telah dilakukan mediasi pihak sekolah.
Mediasi dilakukan pihak MTsN 2 Tanjung Jabung Barat dengan menghadirkan anak-anak dan orang tua yang bersangkutan.
Kasus tersebut pun berakhir dengan damai.
Nasrullah Plt Kepala MTsN Tanjabbar menegaskan tidak ada perundungan kepada anak disabilitas, namun memang ada permasalahan lain.
"Anak ini memang ada kekurangan fisik tapi sebenarnya yang terjadi tidak sama dengan apa yang tersebar di sosial media, tapi memang ada permasalahan lain yang memicu pertengkaran ini," jelasnya, Rabu (31/5).
Dengan kejadian ini pihak MTsN 2 Tanjabbar langsung melakukan mediasi dan mempertemukan seluruh yang terlibat.
"Sebelumnya kita sudah melakukan mediasi dan semua sudah dipertemukan baik anak-anak yang terlibat dan juga orang tua anak-anak," jelasnya.
Melalui mediasi tersebut, sampailah pada satu titik perdamaian dan saling memaafkan.
"Permasalahan antara siswi-siswi MTsN 2 Tanjabbar sudah diselesaikan dengan damai dan saling memaafkan," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, kronologis sebenarnya yang terjadi dalam video viral pembulian disabilitas diceritakan Kepala MTsN 2 Tanjabbar, Nasrullah
Ia mengatakan, kasus ini berawal dari siswi A yang merasa sangat dibohongi oleh seorang siswi B yang memiliki kekurangan fisik.
Dimana siswi B berpura-pura menjadi laki-laki melalui media sosial WhatsApp, dan berkenalan dengan siswi di MTsN 2 Tanjabbar.
"Sejak Desember 2022 mereka pacaran melalui WhatsApp dan menyamar dengan nama cowok," jelasnya, Rabu (31/5)
"Bahkan ini terjadi tidak hanya pada 1 siswi melainkan 3 siswi, mereka berkenalan secara online dan jatuh cinta," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.