Pilihan Bergaul Ala Anak Kampus di Jambi
Anisa Aulia Putri, mahasiswi Jambi mengaku bergaul di kampus tidak suka terpengaruh dengan keinginan orang lain.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Setiap orang punya caranya sendiri-sendiri dalam menentukan pergaulan.
Ada yang cara menjalin hubungan sosialnya dengan orang banyak dalam kelompok formal ataupun non formal.
Ada juga yang melakukan dengan diri sendiri, nyaman terhadap kegiatan individunya.
Tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang tidak mampu tetapi mau untuk melakukannya.
Seperti dua anak muda yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jambi.
Anisa Aulia Putri, mahasiswi Jambi mengaku bergaul di kampus tidak suka terpengaruh dengan keinginan orang lain.
Baca juga: Doddy Sudrajat Pasang Badan, Jaga Mayang dari Bahaya Pergaulan Bebas
"Jadi nggak ikut-ikutan orang mau apa, saya juga ikut. Tetapi lebih cari nyaman yang mana," lanjutnya, Sabtu (27/05/2023).
Ia mengatakan pertemanan atau pergaulan yang ikut-ikutan cenderung tidak memiliki prinsip, dan terbawa arus.
Sedangkan Muhammad Randu Alamsyah yang juga seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jambi menjelaskan bahwa pertemanan bagi dia tidak terbawa arus.
"Bagi sayo yang tipenyo ceria, lebih suko main dengan siapo be. Maksudnya siapapun orangnya menurut saya bisa saya kawanin. Apalagi kalau orangnya mau, ya kita bisa berteman," ungkapnya dengan sedikit menggunakan bahasa Jambi.
Randu yang mudah berinteraksi, dan suka bertemu dengan banyak orang memilih bergaul dengan siapapun.
Ia menilai bahwa dirinya dapat memilih orang mana yang bisa dijadikan temannya.
Sehingga pandangan tersebut bisa membuat pertemanan Randu sesuai dengan keinginannya, dan tidak mengikuti arus.