Kronologi Penemuan Jasad Warsih yang Jadi Korban Penculikan Perampok di Lampung

TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi penemuan jenazah Warsih, korban perampokan dan penculikan di Tulangbawang, Lampung.

Jenazah Warsih ditemukan di rawa bekas galian ekskavator di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang dalan kondisi tak bernyawa dan sudah membusuk pada Rabu (24/5/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Jenazah ditemukan oleh warga bernama Edi, saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu di rawa.

Ini seperti dikatakan Kapolsek Banjar Agung, Polres Tulangbawang, AKP Taufik saat ditemui di ruang jenasah RSUD Menggala.

"Ditemukan oleh salah satu warga bernama Edi saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu," terangnya, Rabu (24/5/2023).

Namun saat akan melakukan pemasangan perangkap ikan, Edi mencium adanya aroma busuk di air yang ada di rawa itu.

Karena penasaran, saksi mencoba mencari lokasi keberadaan dari bau busuk tersebut.

"Dari jarak dua meter dari posisi saksi itu, dirinya melihat terdapat banyak ikan di sekitarnya," jelasnya.

Edi mengungkapkan, saat ditemukan, kondisi jenazah tertutup oleh rumput kering yang ada di rawa.

Baca juga: Kronologi Perampokan dan Penculikan di Lampung, Korban Ditemukan Setelah 2 Hari dan Tewas di Rawa

Baca juga: Geopark Merangin Jambi Resmi Jadi Warisan Dunia, Pinto Berharap Bisa jadi Rujukan Penelitian

"Saat ditemukan saksi, kondisi jenazah tertutup rumput di rawa itu, kemungkinan dilakukan pelaku untuk menyamarkan jenazah," ucapnya.

Melihat itu, saksi mencoba melihat dengan menggunakan kayu guna memastikan bau busuk tersebut.

"Saat dilihat saksi, benar terdapat jenazah seseorang di bagian bawah rumput itu," ujarnya.

Kaget dengan temuannya itu, saksi langsung bergegas naik guna melaporkan kejadian tersebut ke warga lainnya.

"Melihat itu, saksi langsung melaporkan kejadian itu ke sejumlah warga yang ada di bengkel terdekat," paparnya.

"Saat melaporkan ke bengkel, terdapat salah satu warga di sana yang dekat dengan keluarga korban yang hilang, sehingga diketahui identitas korban," tandasnya.