Pemilihan Presiden 2024
Update Anies Baswedan Dipolisikan Atas Dugaan Sebar Hoaks, Polisi Minta Perkuat Bukti
Berikut perkembangan kabar pelaporan Bacapres Anies Baswedan ke polisi atas dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks ke masyarakat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Konsultasi terhadap penegak hukum terkait pernyataan Anis Baswedan mengenai pembangunan Jalan tidak berbayar diduga menjadi berita bohong yang disampaikan secara sengaja dengan tujuan menimbulkan kebencian ataupun ketidaksukaan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini," papar Thomas.
Baca juga: Bacapres Anies Baswedan akan Dilaporkan ke Polisi, Diduga Sebar Hoaks
Respon Relawan Anies
Rencana Ganjar Pranowo Center (GP Center) polisikan Anies Baswedan ditanggapi relawan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubabahan untuk Persatuan.
Tanggapan tersebut disampaikan Ketua Relawan Pejuang ABW DKI Jakarta, Ahmad Jakwan.
Ia menganggap bahwa ancaman pelaporan itu hanya salah satu upaya untuk menggagalkan pencapresan Anies.
Meski demikian, Jakwan mengaku belum mendapatkan informasi terkait pelaporan tersebut.
"Saya belum dapat info itu (rencana pelaporan Anies Baswedan)."
"Tapi kami menganggap itu hanya berbagai macam cara untuk gagalkan pak Anies maju sebagai Calon presiden 2024," kata Jakwan saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (23/4/2023).
Anies rencananya akan dilaporkan relawan GP Center ke Bareskrim Polri atas pidatonya di acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Di mana dalam pidatonya itu, Anies membandingkan pembangunan jalan di era pemerintahan Joko Widodo dengan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam pidatonya, Anies menyebut pembangunan jalan di era SBY jauh berkali lipat lebih banyak dibanding di era Jokowi yang selalu membanggakan soal proyek infrastruktur.
Sebagai relawan, Jakwan menilai pidato Anies itu sebagai pembakar semangat mereka untuk mendukung capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan di ajang Pilpres 2024.
"Pidato politik pak Anies membakar semangat para Relawan diseluruh Indonesia jangan pernah takut atau gentar," kata Jakwan.
Jakwan menambahkan, pihaknya juga sama sekali tak gentar dengan berbagai rintangan yang disebutnya upaya untuk menjegal pencapresan Anies di 2024.
"Kami relawan Anies bukan relawan kaleng-kaleng atau relawan bayaran tapi relawan Anies yang lahir dari kesadaran masyarakat untuk perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jakwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.