Besok Ribuan Kepala Desa Akan Demo ke Kantor Bupati Kerinci Jambi Terkait Siltap

Ribuan perangkat desa dari 18 Kecamatan di Kabupaten Kerinci, Kamis (25/5) besok bakal menggelar demontrasi.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
Ilustrasi-perangkat desa. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Ribuan perangkat desa dari 18 Kecamatan di Kabupaten Kerinci, Kamis (25/5) besok bakal menggelar demontrasi. Berencana mendatangi Kantor Bupati Kerinci, salah satu tuntutan mereka terkait penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa.

Informasi rencana demonstrasi tersebut diketahui dari seruan aksi Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kabupaten Kerinci yang diposting di akun PPDI Kabupaten Kerinci, pada Selasa (23/5) malam. 

Pada seruan tersebut disampaikan bahwa perangkat desa se Kabupaten Kerinci akan menggelar akai damai pada, Kamis (25/5) pukul 9.00 Wib di Kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah. 

Pada aksi damai nanti mereka akan menyampaikan beberapa tuntutan di antaranya, mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci untuk segera menerapkan. 1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019. Tentang penyetaraan penghasilan tetap perangkat desa setara gaji ASN golongan 11/a.
2. Menerbitan Nomor Induk Aparatur Desa (NIAD) 
3. Menolak rasionalisasi perangkat desa.

Baca juga: Update Terbaru Guru Lulus Tes PPPK di Kerinci

Diperkirakan jumlah masa yang akan datang dalam aksi damai tersebut bakal mencapai 1.000 sampai dengan 2.500 orang. 

Ketua PPDI Kabupaten Kerinci, Aswardi membenarkan terkait akan ada aksi damai yang akan digelar oleh ribuan perangkat desa ke Kantor Bupati Kerinci, pada Kamis besok. 

"Betul akan ada aksi damai pada hari Kamis besok," kata Aswardi. 

Dikatakannya, bahwa dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, hanya Kabupaten Kerinci yang tidak peraturan pemerintah Nomor 11 tahun 2019.

Selama ini sambung Aswardi, sudah beberapa kali dilakukan audiensi dengan Pemkab Kerinci terkait Siltap Perangkat Desa. Tapi selalu dijanjikan dan tak kunjung ditepati oleh Pemerintah Daerah. 

"Sementara perangkat Desa dituntut bekerja sesuai dengan aturan, namun tidak sesuai dengan gaji yang jauh dari harapan saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Santri Dukung Ganjar Adakan Training Usaha Coffee Shop di Kerinci

 

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved