Kantor Pertanahan Kota Jambi Mendeklarasikan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Guna menghadirkan pelayanan terbaik, Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Jambi mendeklarasikan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kota Jambi Hary Susetyo, ST mengatakan zona integritas menuju bebas korupsi dan melayani sepenuh hati ini sebagai komitmen pihaknya dalam memberikan layanan terbaik kepada warga kota Jambi.

Ditambahkannya, sifat anti korupsi bertujuan untuk membuat pemerintah yang lebih baik dengan meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi yang bersih.

“Dengan segala upaya yang akan kita lakukan bersama akan dapat meraih prestasi wilayah bebas dari korupsi untuk melakukan langkah-langkah perubahan pola pikir dan budaya kerja menjadi lebih transparan dan akuntabel,” ujarnya Selasa (23/5/2023).

Sementara, Kepala BPN Provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kantah Kota Jambi ini. Pasalnya, deklarasi zona integritas ini tidak dapat tercapai jika tidak ada komitmen dari pimpinan serta seluruh pegawainya.

Baca juga: Jumlah Pemilih Sementara untuk Pemilu 2024 di Kota Jambi 452 Ribu Orang

“Zona integritas adalah keharusan yang harus dilaksanakan Kantor Pertanahan BPN di manapun berada di seluruh Indonesia. Soal integritas ini jangan kita anggap satu beban atau target beban, tetapi digunakan ini menjadi suatu harapan buat kita melalui zona integritas pelayanan kita akan lebih mudah, layanan kita akan lebih dinikmati oleh masyarakat dan tugas-tugas kita juga lebih lancar terlaksana,” jelasnya.

Ditegaskan Agustin Iterson Samosir, bahwa deklarasi ini ataupun nanti jika sudah tercapai WBK dan WBBM, bukan akhir dari segalanya.

Ke depan, perubahan apapun agar terus dilakukan secara kontinyu yang bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada warga kota Jambi.

“Itu bukan tujuan akhir dari upaya kita semua, karena zona integritas ini adalah suatu proses yang berkelanjutan untuk merubah mindset dan budaya kerja kita dalam melayani masyarakat lebih baik lagi.”

“Proses perubahan terus dilakukan, tidak berhenti setelah WBK dan WBBM tercapai,” tutupnya.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

Baca juga: Fasha Dukung Kantor Pertahanan Kota Jambi Membangun Zona Integritas