Pilpres 2024

Benarkah Anies Baswedan Sebar Hoaks? Ini Data Perbandingan Pembangunan Jalan Era SBY dan Jokowi

Berikut data perbandingan pembangunan yang berlangsung selama kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo yang disentil Anies Baswedan

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Berikut data perbandingan pembangunan yang berlangsung selama kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo yang disentil Anies Baswedan. 

Bakal calon dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut dilaporkan relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center).

Rencana pelaporan itu langsung disampaikan Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto,

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan Anies ke Mabes Polri hari ini, Selasa (23/5/2023), pukul 10.30 WIB.

"Terkait dengan statement Pak Anies Baswedan yang kami anggap sebagai berita yang tidak valid maka kami, GP Center akan melaporkan beliau ke Mabes Polri pada Selasa, 23 Mei 2023 pukul 10.30 WIB."

"Semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Siapapun yang menyebarkan informasi tidak benar mesti ditindak hukum," tulis pesan singkat Thomas kepada TribunJakarta.com.

Thomas mengonfirmasi bahwa pernyataan hoaks yang dimaksud adalah ketika Anies berbicara di acara hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan pada Sabtu (20/5/2023) lalu.

Dalam pidatonya, bakal calon presiden yang diusung PKS, NasDem dan Demokrat ini membandingkan pembangunan jalan di era Presiden Jokowi dan di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Santri Dukung Ganjar Adakan Training Usaha Coffee Shop di Kerinci

Menurut GP Center, data yang disampaikan Anies tidak benar sehingga tergolong berita bohong.

"Yap betul (tentang perbandingan pembangunan jalan era Jokowi dan SBY)," kata Thomas.

"Di milad PKS," tambahnya.

Respon Relawan Anies Baswedan

Rencana Ganjar Pranowo Center (GP Center) polisikan Anies Baswedan ditanggapi relawan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubabahan untuk Persatuan.

Tanggapan tersebut disampaikan Ketua Relawan Pejuang ABW DKI Jakarta, Ahmad Jakwan.

Dia menganggap bahwa ancaman pelaporan itu hanya salah satu upaya untuk menggagalkan pencapresan Anies.

Meski demikian, dia mengaku belum mendapatkan informasi terkait pelaporan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved