Pimpinan KKB Papua Ditangkap, Terlibat Pembunuhan Anggota TNI dan Polri

KTH alias PH (25) berhasil ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan polisi pada Jumat (19/5/2023) lalu

Editor: Rahimin
istimewa
Foto tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo lakukan pengerebekan di salah satu rumah yang diduga tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku pembunuhan terhadap anggota TNI dan anggota Polri di Provinsi Papua berhasil ditangkap.

Pelaku pembunuhan tersebut ditangkap anggota Polres Yahukimo bersama tim gabungan personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz.

KTH alias PH (25) berhasil ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan polisi pada Jumat (19/5/2023) lalu.

Ternyata, diketahui KTH adalah seorang pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Penangkapan KTH itu dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/5/2023).

"Pada hari Jumat, 19 Mei 2023, pukul 13.30 WIT, telah diamankan satu terduga (pimpinan) kelompok KKB inisial KTH alias PH," katanya kepada wartawan.

Hasil pemeriksaan, KTH diduga terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan yang dilakukan KKB di wilayah hukum Polres Yahukimo, Papua Pegunungan.

Diantaranya pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022 dan penembakan terhadap anggota Polres Yahukimo yang mengakibatkan Brigpol Usdar meninggal dunia pada 29 November 2022.

Selain itu penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022.

Serta penembakan terhadap Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022.

KTH telah ditetapkan sebagai tersangka karena ditemukan dua alat bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam perkara penembakan terhadap anggota Brimob pada 30 November 2022 lalu.

"Saat ini KTH alias PH telah diserahkan kepada penyidik tim investigasi Operasi Damai Cartenz dan diamankan di Gedung Dirkrimum Polda Papua," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

KTH ditangkap hasil pengembangan dari ditangkapnya AS. 

AS bergabung dengan KKB pimpinan KTH alias PH sejak tahun 2021 hingga sekarang.

Pada 2021, AS membeli senjata api dari seseorang berinisial H dengan menukar emas sebanyak 20 gram.

Senjata api diserahkan kepada KTH pada 3 Maret 2022 di Markas Yamoi.

"AS turut serta dalam aksi penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka pada tanggal 30 November 2022 di Kabupaten Yahukimo," Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan.

Tim investigasi dibantu penyidik Polres Yahukimo kemudian melakukan konfirmasi dengan menunjukkan foto KTH kepada AS.

"AS membenarkan atau mengonfirmasi bahwa orang yang ada di dalam foto tersebut adalah pimpinan KKB berinisial KTH alias PH," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Identitas KTH juga telah dikonfirmasi berdasarkan penelusuran data kependudukan.

AS sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara yang telah dilakukan polisi.

"AS sudah ditahan untuk proses lebih lanjut," pungkas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (tribun network/fhm/dod)
 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awal Mula Penangkapan Pimpinan KKB Papua Pelaku Pembunuhan Anggota TNI dan Polisi di Yahukimo

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Daftar Kejahatan KKB Numbuk Telenggen yang Tewaskan Praka Jamaludin

Baca juga: Ternyata 4 Pekerja Tak Disandera KKB Papua, Panglima TNI Ungkap Soal Hutang Piutang

Baca juga: Kata Panglima TNI Soal 4 Pekerja yang Dikabarkan Disandera KKB Papua: Warga Menuntut Hutang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved