Berita Jambi

Dinsos Kota Jambi Lakukan Pemetaan PMKS Secara Berkala

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi terus melakukan penertiban para gelandangan, pengemis hingga anak pun di Kota Jambi.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
ist
ODGJ di jalan yang ada di Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi terus melakukan penertiban para gelandangan, pengemis hingga anak punk di Kota Jambi.

Untuk itu, Tim Dinsos Kota Jambi melakukan pemetaan keberadaan mereka secara berkala.

Kadinsos Kota Jambi, Noviarman membeberkan sejumlah lokasi yang kerap ditemukan pengemis. Seperti di kawasan simpang traffic light Universitas Batanghari.

Kemudian di kawasan SPBU Kelurahan Rawasari, Simpang Lippo Mal, Palmerah, simpang traffic light Paal X hingga Simpang Bata.

"Bahkan sebelumnya dengan pihak Kecamatan Pasar kita ada amankan anak punk. Termasuk bersama barang rongsokan," Ujarnya Senin (22/5/2023).

Untuk itu kata dia, anak punk yang diamankan itu telah dilakukan pendataan hingga pembinaan di Kantor Dinsos Kota Jambi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, menaruh perhatian lebih terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan, pengemis hingga anak pun di Kota Jambi.

Baca juga: Danau Sipin Kota Jambi Jadi Venue Arung Jeram di Porprov XXIII

Baca juga: Pemkab Tanjab Timur, Gelar Rapat Penguatan Penyebaran Informasi Pembangunan via Website

Dimana dia meminta Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos Kota Jambi agar rutin melakukan patroli.

Sebelumnya, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha memerintahkan kepada dinas sosial untuk mengamankan para Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Jambi.

Sehingga tak ada lagi Gepeng berkeliaran di jalan-jalan Kota Jambi.

Kata dia, Dinas Sosial harus rutin turun lapangan untuk patroli. Jika menemukan Gepeng, langsung tangkap dan beri pembinaan.

"Saya perintahkan agar tidak ada manusia aneh-aneh lagi di jalan-jalan Kota Jambi. Mulai pengemis yang bawa anak bayi, manusia gerobak, manusia silver, dan lain-lainnya itu," ujar Fasha.

Kata Fasha, Kota Jambi punya tim reaksi cepat (TRC) di bawah Dinas Sosial. Selain itu, masyarakat bisa melaporkan ke call center 112 jika menemukan atau melihat anak punk, pengemis, dan lain-lain.

"Tim TRC harus banyak patroli, yang jual-jual koran sambil menggendong anak bayi, diamankan semua. Saya lihat pasca lebaran masih banyak berkeliaran," jelasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemkab Tanjab Timur, Gelar Rapat Penguatan Penyebaran Informasi Pembangunan via Website

Baca juga: Pinto: Tol Trans Sumatera Betung-Jambi, Komitmen Presiden Atasi Terisolasi dan Percepatan Ekonomi

Baca juga: Danau Sipin Kota Jambi Jadi Venue Arung Jeram di Porprov XXIII

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved