Setelah Makan Malam, Seorang Pria di Bungo Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Seorang pria (40) warga Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya di Tanah Sepenggal Lintas, Bungo.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Seorang pria (40) warga Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya di Tanah Sepenggal Lintas, Bungo.
Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas Iptu Muhammad Rahmadsyah Putra menerangkan, polisi mendapatkan informasi ada warga Dusun Sungai Tembang Yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Jum' at 19 Mei 2023, sekira pukul 19.00 WIB.
Awalnya, Yudi anak korban makan bersama korban di rumah. Saat makan tersebut korban menyuruh saksi untuk memindahkan motor yang di parkir di depan rumah korban.
"Setelah saksi memindahkan sepeda motor, saksi duduk-duduk di depan rumah bersama saksi Husniyanti istri korban yang baru pulang dari menonton bola kaki, saat sedang berada di depan rumah tersebut Husniyanti dipanggil Reyhan anak korban. "Bang lihat bapak di kamar belakang," katanya, Sabtu (20/5/2023).
Kemudian Yudi masuk ke dalam kamar belakang bersama Reyhan dan Husni, melihat korban tergeletak di lantai dengan leher terlilit selendang warna. Keluarga kemudian membawa korban ke klinik Ceria.
Baca juga: Kronologi dan Pengakuan Istri Plt Ketua Golkar Kubu Raya Diduga Bunuh Diri Terjun ke Sungai Kapuas
"Berdasarkan keterangan dokter klinik Ceria korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mendapat laporan tersebut kemudian anggota Polsek Tanah Sepenggal Lintas mendatangi Klinik Ceria dan kemudian bersama sama keluarga membawa almarhum ke rumah duka," jelasnya.
Pihak Polsek Tanah Sepenggal Lintas menyarankan kepada pihak keluarga korban untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah
guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun pihak keluarga keberatan dan hanya bersedia untuk dilakukan Visum Et Refertum saja.
"Sekira Pukul 21.30 WIB keluarga korban bersama Anggota Polres Bungo membawa Jenazah ke RSUD H HANAFIE Muara Bungo Guna dilakukan Visum Et Refertum," ujarnya.
Berdasarkan pengecekan fisik (Visum) dokter RSUD H Hanafie, secara fisik di tubuh jenazah ditemukan ciri-cir muka kanan terdapat lebam. Diduga bekas gesekan kain selendang yang melilit di leher korban, di celana dalam almarhum ditemukan cairan sperma, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: Keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu Bantah Bunuh Diri, Curiga dengan Telepon Terakhir
"Setelah dilakukan Visum Et Repertum, jenazah dibawa ke rumah duka di Dusun Sungai Tembang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Namun sebelum dibawa kembali, pihak Kepolisian kembali menyarankan untuk dilakukan Otopsi Terhadap Jenazah," sebutnya.
Akan tetapi Pihak Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dikarenakan pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan pihak keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan otopsi ditandatangani oleh pihak keluarga.
Daftarkan 35 Bacaleg, PDI-P Bungo Targetkan Kursi Pimpinan |
![]() |
---|
Ormawa Bungo Diharapakan Dapat Bersinergi Dengan Pemerintah |
![]() |
---|
2 Destinasi Wisata yang Sedang Viral di Kabupaten Bungo, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga |
![]() |
---|
BNNP Jambi Sambut Baik FGD Narkotika di Bungo, Agar Penyalahgunaan dan Peredaran Menurun |
![]() |
---|
BNK Bungo dan BNNP Jambi Gelar FGD Bahas Penyalahgunaan Narkotika |
![]() |
---|