Daftar Kejahatan KKB Numbuk Telenggen yang Tewaskan Praka Jamaludin

Personel Satgas Mandala III Papua, Praka Jamaludin tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai Ilame, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak,

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha. Kini Numbuk Telenggen memimpin KKB di Gome, Ilaga, melakukan penembakan yang menewaskan seorang prajurut TNI, Praka Jamaluddin. 

TRIBUNJAMBI.COM - Personel Satgas Mandala III Papua, Praka Jamaludin tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai Ilame, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5/2023).

Informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, awalnya diperoleh informasi dari masyarakat pada pukul pukul 12.00 WIT, bahwa terdapat satu peronel Apkam yang terkena tembakan di Sungai Ilame, Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengonfirmasi penembakan yang terjadi di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Praka Jamaluddin meninggal dunia dalam peristiwa penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen.

“Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih kepada Tribun-Papua.com saat dikonfirmasi.

KKB pimpinan Numbuk Telenggen memang diketahui kerap melakukan aksi gangguan keamanan di sekitar wilayah Gome, Distrik Ilaga.

Baca juga: Profil dan Biodata Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi yang Nyaleg DPR RI, Berharta Rp 5 Miliar

Baca juga: Jalan Tol Betung-Tempino Mulai Dikerjakan, Ini Kata Samsul Riduan

Siaga Satu

Kapendam XVII/Cenderawasih mengonfirmasi bahwa aparat keamanan di Ilaga tengah melaksanakan siaga satu.

Hal ini dilakukan guna antisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB Papua.

“Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih kepada Tribun-Papua.com saat dikonfirmasi.

Adapun seorang Prajurit TNI yang dimaksud adalah Praka Jamaluddin, yang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa penembakan tersebut.

"Mohon doanya, semoga keamanan di Illaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Kolonel Kav Herman.

Secara terpisah, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, meminta aparat keamanan bersiaga di Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi gangguan atau serangan susulan yang dilakukan KKB.

"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," katanya di Jayapura, Jumat, dikutip dari KompasTV.

Menurut Irjen Fakhiri, peristiwa yang menewaskan Praka Jamaluddin itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," kata Fakhiri.

Baca juga: Kamaludin Havis Minta Dinas Pantau Pemasok Cabai ke Jambi

Sosok Numbuk Telenggen dan Daftar Kejahatannya

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan pasukan TNI-Polri.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Pelaku memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejadian itu pada 14 April 2021.

Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek homai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri.

Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak di bawah kendali Lekagak Telenggen.

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

 


Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul SOSOK KKB Numbuk Telenggen yang Tewaskan Prajurit TNI di Ilaga dan Daftar Kejahatannya, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Profil dan Biodata Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi yang Nyaleg DPR RI, Berharta Rp 5 Miliar

Baca juga: Jalan Tol Betung-Tempino Mulai Dikerjakan, Ini Kata Samsul Riduan

Baca juga: Akhir Mei 2023 Pelaksanaan Jalan Tol Betung-Jambi Mulai Dikerjakan

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved