80 Desa di Jambi Bakal Terima Internet Gratis, Kadis Kominfo: Harap Maklum Jangkauanya Tidak Luas

Masalah blankspot di beberapa wilayah di Jambi, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi Jambi.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Musawira
Ariansyah Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masalah blankspot, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi Jambi.

Dalam mengurangi permasalahan tersebut, khususnya di wilayah pelosok satu diantara program prioritas Gubernur Jambi, Al Haris yaitu internet masuk desa.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan 80 desa yang dianggarkan untuk internet masuk desa guna memberikan fasilitas internet kepada masyarakat yang ada di desa.

“Tahun lalu kita menargetkan 121 desa, realisasinya 125 desa, Allhamdullilah bisa mengatasi daerah yang tidak ada jangkauan internet atau blankspot,” ujarnya pada Sabtu (20/5/2023).

Sedangkan realisasi untuk tahun ini, jelas Ariansyah akan dimulai pemasangan pada Juni 2023.

Baca juga: Gubernur Al Haris Sapa Masyarakat Lewat Radio Kominfo Muaro Jambi

“Saat ini prosesnya sudah menetapkan nama-nama desa. Pada awal Juni ini kita adakan pemasangan di desa tersebut dan akan dilaucnhing,” jelasnya.

Mengenai program itu, ia mengakui Pemprov Jambi menyiapkan anggaran Rp40 juta selama setahun jadi di desa itu diberikan fasilitas seperti tower mini.

“APBD menyiapkan dana Rp3.3 juta per bulan untuk satu desa satu bulan. Hanya saja harap dimaklumi jangkauannya tidak begitu luas karena dengan dana yang terbatas itu,” ucapnya.

Untuk titik pemasangan ucapnya berada di kantor desa, sehingga yang mendapat jaringan ini rumah rudah yang ada disekililing kantor desa.

Baca juga: Kejagung akan Gelar Perkara Kasus Korupsi BTS Kominfo, Nasib Plate Tergantung Gelar Perkara

“Harapan kita bisa mencakup semuanya tapi memang alokasi dananya yang terbatas. Ke depan juga bisa dikembangkan jangkauannya bida mencakup satu desa tetapi tidak melalui subsidi pemerintah melainkan dengan membeli vocer turut bekerjasama dengan pihak Telkomsel atau sejenisnya,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved