Anengsi 20 Tahun Berjualan di Kantin Sekolah, Setia Bersama KUR BRI Kembangkan Usaha

Sembari membereskan dagangan,  Nengsi sempat bercerita soal harga kebutuhan pokok naik namun harga makanan yang dijualnya tak pernah berubah. 

Strategi yang dilakukannya pun dengan memaksimalkan jualannya agar bisa menutupi modal yang dikeluarkan. 

Sejak 2018 wanita asal Kota Jambi ini mendapat modal usaha dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikelola Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Sayang pinjaman KUR BRI untuk kali keduanya bertepatan dengan pandemi Covid-19. 

Kondisi saat anak sekolah belajar daring dan kantin sekolah tak lagi beroperasi. 

" Uang pinjaman pun untuk kebutuhan sehari-hari, " Kata Nengsi. 

Jika tak ada aral melintang, ini kali ketiga mau minjam kembali

Rencananya untuk mengembangkan usahanya. 

" Biasanya Minjam Rp 10 juta sampai Rp 15 juta sesuai dengan kemampuan, " ujarnya. 

Diakuinya KUR membantu usahanya semakin berkembang. 

Sementara itu Kepala BRI Cabang Jambi Tomy Irawan menjelaskan jika KUR cukup diminati pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

KUR BRI tak hanya modal usaha tapi menawarkan kemudahan dalam pengajuaannya sehingga pelaku UMKM terbantu. 

Baca juga: Ajukan KUR BRI dan Konsisten Digital Marketing, Classic Barbers Kini Punya 4 Cabang

Baca juga: Cerita Dewi Sukses Berjualan Ikan Segar, Usaha Semakin Berkembang Dengan KUR BRI

Baca juga: KUR BRI Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19