KKB Papua
Tim Gabungan TNI-Polri Berhasil Evakuasi 4 Pekerja Proyek BTS yang Dikabarkan Disandera KKB Papua
Tim gabungan TNI-Polri berhasil evakuasi Empat pekerja PT IBS yang mengerjakan proyek BTS yang dikabarkan sempat disandera KKB Papua, Senin 15/5/2023
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tim gabungan TNI-Polri berhasil evakuasi Empat pekerja PT IBS yang mengerjakan proyek BTS yang dikabarkan sempat disandera KKB Papua pada Senin (15/5/2023).
Kasus penyanderaan empat pekerja menara telekomunikasi itu terjadi di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Jumat (12/5/2023) lalu.
Diketahui, dalam proses evakuasi tersebut diterjunkan 50 personel dari Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143, Polres Pegunungan Bintang, serta personel Operasi Damai Cartenz 2023.
Diketahui para karyawan tersebut merupakan korban penyanderaan KKB akhir pekan kemarin. Dan kini berhasil diselamatkan kembali oleh aparat keamanan yang dibantu oleh Pemerintah Daerah serta masyarakat.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi mengatakan, evakuasi dilakukan pagi tadi.
"Sekitar Pukul 09.30 WIT pagi tadi, dengan menggunakan Pesawat PK-RBP," kata Mohamad Dafi melalui keterangan tertulis.
Dafi mengatakan, dalam penjemputan 4 karyawan ini, tak hanya aparat gabungan, namun turut hadir Wakil Bupati Kris Bakweng Uropmabin, Assisten I Setda Pegunungan Bintang Nicolaus Urobmabin, Kepala Kampung Borban Obet Urwan serta Agus Uropka selaku tokoh masyarakat.
"Semua juga turut melakukan penjemputan kepada keempat karyawan tersebut dari Distrik Okbab dan telah tiba di Oksibil sekitar pukul 10.50 WIT,” ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Berulahnya KKB Papua Serang Pejabat dan Pekerja BTS, 4 Orang Disandera
Baca juga: Sosok Presiden Jokowi di Mata Anies Baswedan: Menginspirasi, Berdedikasi, dan Berkomitmen
Dikatakan Dafi, adapun keempat karyawan yang telah berhasil dievakuasi yakni atas nama Asmar dan Feryan Erlangga.
"Yang mengalami luka akibat benda tajam namun masih dalam keadaan sadar serta saudara Peas Kulka dan Senus Lepitalem dalam kondisi baik."
“Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut," sambung dia.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus tingkatkan monitoring terkait situasi kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mencegah terjadinya hal seperti demikian.
Sekadar diketahui, dalam penjemputan itu turut hadir juga Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ Letkol Inf. Ari Ismoyo Timor, Direktur PT IBS Pusat Makmur Jauhari, ppimpinan PT IBS Pusat, Pejabat Utama Polres Pegunungan Bintang, serta personel Ops Damai Cartenz 2023.
Evakuasi tersebut dipimpin langsung, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, dan Waka Satgas Gakkum Kombes Pol Joko Sulistio.
KKB Papua Sandera Pekerja Proyek BTS
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera empat pekerja menara telekomunikasi (BTS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Jumat (12/5/2023).
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut para penyandera tidak memegang senjata api (senpi).
Baca juga: Update Penyanderaan Pilot Susi Air Oleh KKB Papua, Tokoh Gereja Sepakat Jadi Mediator, Pakai Dialog
"Ada empat yang disandera, kami sedang lakukan koordinasi dengan polres setempat," kata Kombes Faizal saat dihubungi melalui telpon, Sabtu (13/5), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, para pelaku tidak memegang senjata api dan melakukan penyerangan serta pengancaman menggunakan senjata tajam saat menyandera empat pekerja yang diketahui tengah melakukan survei lokasi pembangunan BTS tersebut.
Akibat penyerangan tersebut, dua orang dikabarkan terluka dan salah satunya sudah dilepas oleh para pelaku.
"Yang satu sudah dirawat di RSUD Oksibil dan sudah dievakuasi ke Jayapura," kata dia.
Kombes Faizal mengaku belum mengetahui secara pasti apa yang diminta oleh para penyandera.
"Untuk detilnya saya masih menunggu dari Kapolres Pegunungan Bintang," ungkapnya.
Sebelumnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyebutkan, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat (12/5) kemarin saat petugas dari Bakti Kominfo didampingi kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang ke Okbibab meninjau lokasi pembangunan BTS.
Tiba-tiba lima orang datang dan menyerang mereka serta menyandera empat orang lainnya. Disebutkan bahwa yang terluka bersama Kadis Infokom Pegunungan Bintang kembali ke Oksibil.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Curhatan Pilu Dahlia Poland Soal Perselingkuhan Fandy Christian, Singgung Bukti
Baca juga: Presiden Jokowi kunker ke Jambi, Pinto Minta Perhatian Jalan Tol Hingga Batubara
Baca juga: Sosok Presiden Jokowi di Mata Anies Baswedan: Menginspirasi, Berdedikasi, dan Berkomitmen
Baca juga: Profil dan Biodata Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar yang Jadi Tersangka KPK Soal Gratifikasi
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.