Oknum Satpol PP Bungo di Laporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan di Rumdis Bupati Bungo

Honorer di pemerintahan Kabupaten Bungo melaporkan rekan kerjanya  yang berdinas di Satpol-pp Bungo.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunnews.com
Ilustrasi pelecehan. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Honorer di pemerintahan Kabupaten Bungo melaporkan rekan kerjanya  yang berdinas di Satpol-pp Bungo. Anggota tersebut diduga melakukan tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan di rumah dinas bupati Bungo, pada bulan Ramadhan lalu. 

RAS (20) melaporkan HP (31) anggota Satpol-pp Bungo ke unit PPA satreskrim polres Bungo pada 10 April lalu. RAS juga merupakan anggota Satpol-pp Bungo, pelapor dan terduga pelaku sama-sama bertugas di rumah dinas bupati Bungo. 

Dalam laporan polisi yang diperlihatkan oleh orang tua korban, kejadian berawal saat pelapor dan pelaku pulang dari angkringan. Saat diperjalanan, hujan turun dan terduga pelaku mengajak pelapor untuk berteduh di rumah dinas bupati karena pelaku berdinas sebagai Satpol-pp di rumah dinas bupati Bungo. 

Saat berteduh, terduga pelaku mulai melancarkan aksinya di salah satu ruangan di pada rumah dinas bupati sekira pada pukul 24:00 WIB, 3 Maret 2023.

Baca juga: Lapas Bungo Over Kapasitas, Penghuni Didominasi Penyalahgunaan Narkotika

RAS menepis tangan terduga pelaku yang mencoba melakukan pepelecehan, karena pelapor tidak kuat menahan kekuatan terduga pelaku maka terjadilah pelecehan tersebut. 

Tidak hanya 1 kali, pelapor juga kembali dilecehkan 24 Maret, tidak terima dengan tindakan tersebut, pelapor melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA Satreskrim polres Bungo. 

Orang tua pelapor saat di konfirmasi mengakui, bahwa anak perempuannya yang berdinas di Satpol-pp Bungo telah dilecehkan oleh  rekan kerjanya yang merupakan pria bersuami. 

"Ya benar anak kami dilecehkan, maka kami melaporkan kejadian ini ke pihak polisi agar ditindaklanjuti," kata bapak pelapor sambil menunjukkan bukti laporan tersebut, Minggu (14/5/2023). 

Berdasarkan pengakuan orang tua korban, hingga saat ini kasus pencabulan yang menimpa anak gadisnya tersebut belum ditindaklanjuti oleh unit PPA Satreskrim Polres Bungo.

"Hingga saat ini pelaku belum dipanggil oleh Polisi. Ada apa sebenarnya, semoga kasus ini bisa diselesaikan oleh Polres Bungo," harapnya.

Baca juga: Bawa Sabu Dari Pekanbaru Pakai Motor Nasir Warga Pekanbaru Ditangkap di Bungo, Dibayar Rp 5 Juta

Ia juga tidak terima dengan tindakan yang di ambil oleh Kasat Pol PP dan Damkar Bungo, karena cuma anaknya yang dipindah tugas menjadi anggota Damkar, sedangkan Pelaku hingga saat ini masih leluasa berdinas sebagai Provos dan sopir Patwal Bupati.

"Kenapa cuma anak saya yang dipindahkan, sedangkan pelaku hingga saat ini masih tetap dinas jadi sopir Patwal Bupati," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved