Pilpres 2024

Yusril Ihza Mahendra Terdaftar Sebagai Caleg, Jika Terpilih Jadi Cawapres akan Mengundurkan Diri

Yusril Ihza Mahendra digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.

Editor: Suci Rahayu PK
(YouTube/Najwa Shihab)
Yusril Ihza Mahendra 

TRIBUNJAMBI.COM - Yusril Ihza Mahendra digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu justru mendaftarkan diri menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI dapil Jakarta Timur.

Menurut Yusril, pendaftaran pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 baru akan dilaksanakan pada Oktober 2023.

“Misal saya maju sebagai pasangan cawapres, dengan sendirinya status caleg akan gugur, tapi itu kan belum pasti,” ujarnya, seusai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg DPR RI dari PBB di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).

Terlebih, ia menekankan, dirinya maju sebagai bakal caleg untuk menyemarakkan pesta demokrasi.

“Saya ikut jadi caleg, biar yang lain semangat,” tuturnya.

Sejauh ini, ia mengungkapkan PBB belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana dalam Pilpres 2024. Namun, ia tidak menampik sudah berdiskusi panjang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Sumatera Barat baru-baru ini.

“Kami sedang negosiasi,” ucapnya.

Saat ini, kata dia, PBB sedang fokus mencapai target parliamentary threshold lebih dari empat persen sehingga bisa berkontribusi lagi di DPR. Sebab, sudah tiga periode partai ini absen dari kursi DPR.

“Kami sudah punya strategi untuk mencapai target tersebut,” kata Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: Mendekam di Penjara, Santoso Tega Jebak Ibunya hingga Didakwa Jadi Kurir dengan BB 17 Kg Ganja

Baca juga: PBB Koalisi Bareng Gerindra dan PKB Usung Prabowo Subianto Jadi Capres, Siapa Cawapres-nya?

Pengamat Sebut Yusril Ihza Mahendra Pantas Dilirik Cawapres

Pakar Hukum Tata Negara Fahri Bachmid menilai sosok Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pantas dilirik oleh partai politik (parpol) untuk menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Ia menyebut, kapasitas Yusril sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi bakal calon Presiden atau Wakil Presiden.

"Profesor Yusril Ihza Mahendra sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi (bakal) calon Presiden atau Wakil Presiden," kata Fahri seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/5/2023).

"Dari segi pengalaman, pengetahuan, pendidikan, dan lain-lain yang telah bersentuhan dengan dunia politik dan pemerintahan sejak tahun 1992 sampai dengan saat ini," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved