Pansus III DPRD Provinsi Jambi Soroti Rendahnya Realisasi Program Penurunan Lingkungan Kumuh

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI-Anggota Pansus III LKPJ Gubernur Jambi di DPRD Provinsi Jambi menyoroti masih rendahnya realisasi program penurunan lingkungan kumuh oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi.

Menurut Pansus III, rendahnya realisasi tersebut sangat mempengaruhi upaya menurunkan angka stunting di wilayah provinsi Jambi. 

Ketua Pansus III Ahmad Fauzi Ansori mengatakan, realisasi capaian kinerja program tersebut tahun 2022 sebesar 13,90 Ha atau 7,5 persen dari target sebesar 186 Ha beralokasi di RT 20, 21, 25, dan 27 Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari dan RT 1 Kelurahan Pandan Jaya, kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

"Capaian tersebut menunjukan bahwa belum adanya sinergisitas antar perangkat daerah, sehingga terkesan bahwa penurunan angka stunting bukan menjadi target utama kinerja Dinas PUPR Provinsi Jambi," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Pansus III DPRD provinsi Jambi mengingatkan Gubernur Jambi beserta Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk mengkaji kembali pelaksanaan program penurunan jumlah kawasan permukiman kumuh mulai dari aspek perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan hingga pertanggungjawabannya. 

"Patut diketahui bahwa sampai saat ini Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh (RP2KPKP) baru terdapat di dua kabupaten sebagaimana tersebut di atas. Sementara Kabupaten lainnya belum ada," tutupnya.

Baca juga: Edi Purwanto Bicara Progres Jalan Khusus yang Minim dan Penyetopan Batubara di Seminar Nasional Unja

Baca juga: Kursi DPRD Sarolangun pada Pemilu 2024 Berkurang

Baca juga: Pemprov Jambi Hormati Proses Hukum Terhadap Dirut Bank Jambi Terlibat Korupsi