Nikita Mirzani Blak-blakan Pernah Makan Babi di Eropa, Merasa Tidak Haram

TRIBUNJAMBI.COM - Nikita Mirzani blak-blakan mengaku pernah makan babi.

Wanita yang biasa disapa Nyai itu mengonsumsi babi saat liburan di Eropa.

Meski beragama Islam, ia meyakini kalau memakan hewan tersebut tidak haram.

Menurut Nikita, presepsi setiap orang berbeda-beda perihal haram atau tidaknya memakan babi.

“Makan babi haram, itu kan termasuk persepsi masing-masing manusia. Beda-beda, kalian jangan samain otak kalian dengan otak gue,” jelas Nikita Mirzani, dilansir dari Instagram @rumpi_asiik.

Hingga Nikita mengaku memakan babi di Eropa karena dirasa lebih aman dibandingkan di Indonesia.

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Makan Babi Tidak Haram, Warganet Emosi: Otak Lo Emang Beda!

Baca juga: Nikita Mirzani Komentari Kasus Penistaan Agama Lina Mukherjee yang Makan Babi Baca Bismillah

Baca juga: Virgoun Tolak Mediasi dengan Inara Rusli, Sang Istri: Saya Sudah Berusaha

“Makanya kalau makan babi itu di Eropa, tuh sehat- sehat. Babinya gede-gede,” katanya.

Ia mengatakan saat liburan di Eropa ia memakan babi dengan keju.

Wanita yang biasa disapa Nyai itu memakan hewan tersebut disajikan dengan 8 keju dari seluruh dunia.

“Gue juga pernah makan babi, kenapa emang? Gue kalau di Eropa gue makan babi, pakai cheese," ujarnya.

"Disajiin pakai keju, ada 8 keju dari seluruh dunia," sambungnya.

Nikita juga membeberkan alasan kenapa makan babi dilarang.

Menurut Nikita, larangan mengonsumsi babi karena ada cacing pita yang membahayakan tubuh manusia.

“Babi itu ya bukannya haram, tapi babi itu ada cacing pitanya yang tidak bisa dikonsumsi sama manusia,” ujar Nikita Mirzani.

Nikita pun menyindir imbas pengakuannya itu akan bernasib sama dengan Lina Mukherjee yang dilaporkan ke polisi.