Data BPS Jambi, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang 1-3 di Bawah 45 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Jambi terjadi ketimpangan pengunjung, rata rata persentase hunian hotel bintang 1-3 dibawah 40 persen.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan hotel berbintang di atasnya, sebut saja hotel bintang empat dan lima.

Dalam grafik yang dipaparkan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, dalam rilis statistik perhotelan pada periode Januari-Maret 2023. Grafik untuk hotel bintang empat dan lima menunjukan angka konsisten di atas 45-60 persen.

Secara keseluruhan, untuk TPK hotel berbintang di Kota Jambi sendiri pada bulan Maret 2023 mencapai angka 46.66 persen. 2.03 poin (y-on-y) dan 7.53 poin (m-to-m).

Untuk data TPK menurut klasifikasi hotel di Provinsi Jambi Januari-Maret 2023. Hotel bintang Satu pada Januari 2023 35.83 persen, di Februari 2023 31.67 ersen dan di Maret 28.80 persen.

Sedangkan hotel bintang dua, Januari 2023 37.65 persen, Februari 51.84 persen, dan Maret 39.05 persen. Hotel bintang Tiga, Januari 50.73 persen, Februari 51.76 persen dan Maret 47.92.

Baca juga: Pansus III LKPJ Gubernur di DPRD Provinsi Jambi RDP Bersama Dinas PUPR

Baca juga: Ternyata Pelaku Penembakan di Kantor MUI Jakarta Pernah Gelar Hajatan Jadi Nabi, Undang Tetangga

Sedangkan untuk hotel bintang empat dan lima, pada bulan januari di angka 41.90 persen, Februari 59.51 persen dan di bulan Maret 49.53 persen.

Dalam pemaparannya Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo menuturkan, untuk perhotelan terutama hotel berbintang dalam pendataan nya menggunakan sensus semua.

"Dari grafik yang ditampilkan tadi kelihatan ya, untuk hotel bintang 1-3 rata rata rentang 15-45 untuk tingkat penghunian kamar mereka, " ujarnya.

"Sedangkan tingkat hunian kamar yang grafiknya cukup tinggi di atas 45-60 persen hanya di hotel bintang 4-5 saja, " sambungnya.

Tentunya dengan kondisi seperti ini harus ada upaya untuk bagaimana menyelamatkan perhotelan yang tingkat huniannya rendah tadi. Mungkin teman teman bisa langsung menanyakan ke pihak terkait ke Dinas pariwisata.

"Mungkin bisa saja nanti dengan membuat sebuah event yang bersifat masif, sehingga tingkat hunian menjadi meningkat, " ujarnya.

"Event tadi juga harus kontinyu, setahun beberapa kali. Namun itu teman teman kita di pariwisata yang bisa, " tandasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Diwakilkan, Walini Mendaftar Sebagai Calon Anggota DPD RI Jambi

Baca juga: Nursyah Sebut Indah Permatasari Terkena Ilmu Hitam, Sebut Tak Bahagia dengan Arie Kriting

Baca juga: Update Kasus Sambo, Ferdy Sambo Dkk Resmi Ajukan Kasasi Putusan Banding Kasus Pembunuhan Brigadir J