Pelaku Mengaku Nabi, Begini Kronologi Penembakan di Kantor MUI di Jakarta Pusat

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Terjadi penambakan di Kantor MUI, di Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) siang.

Hingga kini pelaku yang teridentifikasi baru satu orang, jenis kelamin pria.

Pelaku penembakan yang melukai setidaknya 2 orang itu mengaku Nabi.

Semua korban tersebut merupakan staf di MUI. Saat ini semua korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Berikut kronologi penembakan yang terjadi di siang bolong di Kantor MUI yang terletak di Jakarta Pusat itu:

1. Pimpinan MUI sedang lakukan rapat rutin pimpinan di lantai empat.

2. Pelaku datang menemui resepsionis, meminta untuk bisa bertemu dengan Ketua MUI.

3. Staf bergegas ingin menuju lantai empat naik lift, menginformasikan ada tamu yang datang.

4. Sebelum staf masuk lift, pelaku mengeluarkan senjata, menembaki staf yang ada di dalam gedung di lantai satu itu.

5. Pimpinan MUI yang sedang rapat mendapat kabar penembakan, dan segera membubarkan acara, dan menghubungi polisi.

6. Polisi yang mendapatkan laporan, bergegas ke lokasi kejadian, dan berhasil mengamankan satu orang pelaku.

7. Pria itu terkapar tak sadarkan sendiri saat akan dimasukkan ke mobil

8. Polisi menginformasikan bahwa pelaku sudah tewas. Penyebabnya hingga kini belum diketahui.

9. Staf di Kantor MUI yang mengalami luka tembak, diduga dari senjata softgun telah dibawa ke rumah sakit

10. Polisi menguasai tempat kejadian perkara, dan langsung melakukan olah tempat kejadian.

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, menyebut sebelum kejadian ini, pelaku sudah dua kali datang ke Kantor Pusat MUI.

Kedatangannya hari ini, yang diiringi dengan penembakan, merupakan yang ketiga kali.

"Kepala kantor menceritakan orang yang bersangkutan sudah dua kali datang ke MUI. Ini kali yang ketiga," kata Anwar Abbas, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

Pelaku, ungkapnya, mengaku sebagai nabi. "Dia mendakwahkan dirinya nabi, berasal dari lampung, dia ingin ketemu Ketua MUI," imbunya.

Pada saat kejadian tersebut, Anwar Abbas membenarkan pimpinan MUI sedangdi lantai empat untuk rapat rutin.

Pihak MUI kini menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada kepolisian.

"Ini sudah masuk ranah pidana dan mengancam jiwa orang, MUI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Polisi menyebut pelaku penembakan di Kantor MUI berjumlah satu orang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Komarudin menyebut kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa pistol yang diduga milik pelaku penembakan.

"Dugaannya begitu (barang bukti pistol yang ditemukan milik pelaku)," jelasnya.

Dia mengatakan pelaku penembakan telah meninggal dunia. Pihaknya hingga kini masih berada di lokasi kejadian untuk penyelidikan.

Baca juga: Update Penembakan di Kantor MUI, Saksi: Ada Orang Tiba-tiba Ngamuk, Ngaku Tuhan, Langsung Nembak

Baca juga: Terduga Pelaku Penembakan Kantor MUI Berasal dari Lampung, Ingin Bertemu Ketua MUI