Pilpres 2024

Duet dengan Prabowo pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno Habiskan Rp 1 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan menghabiskan uang hampir Rp 1 triliun untuk biaya kampanye pada Pemilihan Presiden

Editor: Suci Rahayu PK
Kemenparekraf
Sandiaga Uno 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan menghabiskan uang hampir Rp 1 triliun untuk biaya kampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Ketika itu, Sandiaga Uno maju sebagai calon wakil presiden berduet dengan Prabowo Subianto menghadapi pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Mungkin dua tahun setelah Pilgub DKI itu, (biaya yang dikeluarkan) hampir Rp 1 triliun,” kata Sandiaga Uno dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (27/4/2023).

Sandiaga menyebutkan, biaya yang dikeluarkan untuk kampanye itu telah dilaporkan dan diaudit oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta terekam dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca juga: Pemprov Jambi Jemput Warga Jambi yang Dievakuasi dari Sudan

Baca juga: Daftar Libur Bulan Mei 2023, Tersisa 9 Hari Libur Tahun Ini

Namun, ia tidak memungkiri bahwa biaya kampanye pemenangan Prabowo-Sandi kala itu tak hanya berasal dari dirinya, tetapi juga berbagai pihak yang mendukung pasangan calon tersebut.

“Ya semua ikut berjuanglah. Tapi secara terbuka, saya melaporkan jumlah harta yang harus dilego untuk membiayai kampanye,” ujar Sandiaga Uno.

Di samping itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga menyadari bahwa harta dan logistik ia miliki menjadi daya tarik yang membuatnya diincar untuk menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Berdasarkan LHKPN yang ia laporkan pada Desember 2021, Sandiaga Uni tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 10,6 triliun, menempatkannya sebagai menteri terkaya di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Meski begitu Sandiaga Uno menilai, penentuan calon presiden dan wakil presiden hendaknya tidak hanya ditentukan oleh kekuatan materi.

“Menurut saya, harusnya lebih dari itu (materi), karena pemikiran, gagasan, strategi, dan nafas panjang ini yang sangat penting dalam berpolitik. Bukan hanya dari segi kekuatan pendanaan,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Pemprov Jambi Jemput Warga Jambi yang Dievakuasi dari Sudan

Baca juga: Indofood Pastikan Mi Instan yang Dilarang Taiwan Aman Dikonsumsi

Baca juga: Virgoun Akui Menyesal Karena tidak Tegas dan Tidak Jujur, Imbas Perselingkuhan Terbongkar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved