Pemprov Jambi Jemput Warga Jambi yang Dievakuasi dari Sudan

Pemprov Jambi melalui Badan Penghubung Daerah terus berupaya mendata Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Jambi yang menjalankan studi di Sudan.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi, Amrulsyah saat bertemu Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Jambi berada di tempat karantina. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan Penghubung Daerah terus berupaya mendata Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Jambi yang menjalankan studi di Sudan.

Sejauh ini, tercatat ada 29 orang mahasiswa asal Jambi mengenyam pendidikan S1 dan S2 di Sudan.

Dari Jumlah itu, sudah ada tujuh orang berhasil dievakuasi pada Jumat (28/4/2023) kemarin.

Akibat kondisi dan situasi di sana sedang dalam kondisi mencekam usai konflk perang saudara.

Pemerintah Indonesia saat ini berupaya mengevakuasi WNI dari Sudan ke Tanah Air. Setelah tiba di Indonesia akan menjalankan karantina di asrama haji Pondok Gede, Jakarta.

Baca juga: 7 Mahasiswa Jambi dari Sudan Tiba di Indonesia

Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi, Amrulsyah mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi mengambil langkah sesuai perintah dan arahan Gubernur Jambi, Al Haris.

“Hari ini kita jemput untuk kita tampung sementara di Mess Jambi. Petugas dari badan penghubung sudah di asrama haji untuk menjemput,” katanya kepada Tribunjambi.com melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (29/4/2023).

Lanjutnya kata dia akan diinapkan di Mess Jambi sambil menunggu kloter ke dua.

“Kloter kedua InsyaAllah direncanakan akan diberangkatkan dari Jeddah hari ini dan akan tiba di tanah air besok hari. Selanjutnya akan kita pulangkan ke Jambi,” pungkasnya.

Baca juga: Pertempuran Meletus di Sudan, 538 WNI Berhasil Dievakuasi dari Khartum Menuju Jeddah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved