Manfaatkan Limbah Pakaian, Pemuda di Kota Jambi Berhasil Buat Sepatu Tampil Elegan

Penuhi keinginan konsumen tampil dengan fashion sepatu sesuai keinginan, rumah produksi sepatu Sychoci Jambi berikan solusi. 

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Rumah produksi sepatu Sychoci Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penuhi keinginan konsumen tampil dengan fashion sepatu sesuai keinginan, rumah produksi sepatu Sychoci Jambi berikan solusi. 

Bertempat di Jalan Pangeran Hidayat Kota Baru Jambi, rumah produksi dan reparasi sepatu Sychoci Jambi hadir dengan konsep kekinian sesuai selera konsumen

Sekumpulan anak muda jambi yang tergabung dalam rumah produksi sepatu ini sudah berdiri lebih kurang selama Empat bulan, dan menyediakan jasa reparasi ataupun pembuatan sepatu pria dan wanita sesuai selera. 

Alfin pemilik rumah produksi Sychoci kepada tribunjambi.com Jumat (28/4/2023) menuturkan, dalam pembuatan ataupun reparasi sepatu ini berlaku untuk semua jenis sepatu kecuali sepatu berbahan kulit. 

"Kebanyakan yang kita terima itu sepatu sneakers, sepatu santai dan juga sepatu harian. Selain perbaikan kebanyakan konsumen ingin di custom lagi dengan tampilan yang lebih keren sesuai keinginan konsumen itu sendiri, " tuturnya. 

Selain itu, di Sychoci juga menerima pembuatan sepatu. Mungkin konsumen menginginkan sepatu yang beda dari yang ada di pasaran atau limited edition di sini juga bisa membuat sepatu sesuai keinginan konsumen

"Bisa bahan dari kita ataupun bahan dari konsumen itu sendiri serta konsep apa yang mau ditampilkan. Untuk desain kita juga sudah memiliki tenaga desain sendiri, " tuturnya. 

Untuk bahan baku sendiri, reparasi ataupun pembuatan sepatu menggunakan bahan limbah pakaian jahit. Dan limbah limbah pakaian yang memiliki kualitas tentunya, serta bahan khusus untuk pembuatan sepatu. 

Untuk harga sendiri bervariasi, tergantung tingkat kerumitan dalam pembuatan dan bahan baku yang digunakan. Mulai dari harga Rp 150 ribuan hingga Rp 1,5 juta. 

"Dalam proses pembuatan, bagian finishing menjadi bagian tersulit pada pembuatan sepatu. Meleset sedikit saja dari takaran setelan maka tidak akan nyaman dipakai, itu yang menjadi perhatian kita, " jelasnya. 

Namun untuk kendala saat ini, masih kekurangan tenaga sehingga ketika banjir orderan seperti saat ini sedikit kewalahan. Jika normalnya pengerjaan sepasang sepatu bisa satu hari dan kekurangan alat pendukung. 

Untuk pemasaran sendiri melalui online dan offline, untuk online melalui media sosial instagram. Untuk yang online di toko pemasaran Today Shoes Kebun Jeruk dan Kota Baru.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved