Duka di Momen Idul Fitri 1444 H, Suami-Istri Disambar Petir di dalam Kamar, Nyawa Laki Tak Tertolong
Kabar duka dari Kota Subulussalam, Aceh di momen lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 hijriah, pasangan suami-istri disambar petir di dalam kamar.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Mulyadi mengatakan kini jenazah almarhum Manjang telah dibawa ke kediaman orang tuanya di Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat.
Baca juga: Respon Anies Baswedan Soal PDI Perjuangan Pilih Ganjar Pranowo Jadi Bacapres di Pemilu 2024
Rencananya, almarhum akan langsung dikebumikan malam ini di pemakaman umum Desa Gunung Bakti.
Semula memang sempat ada wacana jika almarhum dikebumikan besok pagi, tapi informasi terkini dari keluarga korban tetap dimakamkan malam ini.
Manjang baru menikah sekitar empat bulan lalu dengan mempersunting gadis bernama Riska asal Desa Batu Napal Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB bertepatan hujan deras mengguyur Kota Subulussalam dan sekitarnya termasuk lokasi kejadian.
Menurut warga, saat kejadian korban tengah berada di dalam kamar bersama sang istri tiba-tiba petir menyambar seiring hujan deras yang mengguyur daerah itu.
Selain korban, isterinya Riska pun sebenarnya sempat terkena sambaran petir namun tidak terlalu parah sehingga dapat selamat.
Sementara korban Manjang, meski sempat ditanam dalam lumpur untuk maksud membantu namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kata Pengamat Soal Kode Prabowo Ogah Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo: akan Dibujuk Jokowi
Baca juga: Soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, PDI Perjuangan akan Umum Pekan Depan
Baca juga: Stefano Pioli: Juventus tak Pengaruhi AC Milan
Baca juga: Berapa Penghasilan AS Roma setelah Masuk Semifinal Liga Europa?
Artikel ini diolah dari SerambiNews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.