Berikut Panduan Lengkap Niat, Tata Cara, dan Manfaat Puasa Syawal

Berikut panduan lengkap niat, tata cara, dan manfaat Puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal atau setelah lebaran Idul Fitri.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Handover/Tribun Timur
Puasa Syawal dan keutamannya 

Pahala puasa syawal selama enam hari di bulan syawal seperti selama satu tahun penuh sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut panduan lengkap niat, tata cara, dan manfaat Puasa Syawal dengan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal atau setelah lebaran Idul Fitri.

Pahala puasa syawal selama enam hari di bulan Syawal seperti selama satu tahun penuh sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun (HR. Muslim)".

Lantas bagaimana tata cara puasa Syawal?

Dilansir dari Kompas.com, Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta, Prof Toto Suharto, mengatakan puasa Syawal hukumnya adalah sunnah.

Tata cara puasa Syawal tidak ada perbedaan dengan puasa di bulan Ramadhan, hanya saja yang membedakan hanyalah niat.

Toto menjelaskan pelaksanaan puasa Syawal bisa berurutan maupun berselang, namun totalnya 6 hari selama bulan Syawal.

Namun, puasa Syawal sebaiknya dilakukan secara sesegera mungkin.

Baca juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini Kamis 20 April 2023: Hafiz Indonesia 2023, Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H

Niat puasa Syawal

Berikut ini tata cara puasa Syawal:

1. Membaca niat Berikut niat puasa Sunnah di bulan Syawal:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala. Artinya: "Aku berniat puasa Sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."

2. Makan sahur

Setiap orang yang berpuasa dianjurkan untuk melakukan makan sahur sebelum azan Subuh.

Tetapi, apabila tidak makan sahur, puasa seseorang tersebut tetap dianggap sah karena hukum makan sahur adalah sunnah.

3. Menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu

Setelah berniat puasa Syawal dan makan sahur, maka orang tersebut harus menahan diri dari godaan-godaan yang akan membatalkan puasa.

Batas waktunya juga sama dengan puasa Ramadhan, yakni hingga waktu Maghrib tiba.

4. Berbuka puasa Setelah seharian berpuasa, setiap Muslim wajib menyegerakan untuk berbuka puasa guna membatalkan puasanya.

Manfaat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Sama Dengan Puasa 1 Tahun

Manfaat Puasa enam hari pada bulan Syawal termasuk puasa sunnah.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Keutamaan, Tata Cara dan Ketentuan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Rasulullah SAW sangat menganjurkannya, sampai dalam hadits di atas pahalanya sama dengan pahala satu tahun.

Abu Hurairah berkata: Pahalanya satu tahun, karena setiap hari pahalanya sama dengan puasa sepuluh hari. Tiga puluh hari ramadhan sama dengan tiga ratus hari ditambah enam hari bulan syawal sama dengan enam puluh hari, sehingga jumlah seluruhnya adalah tiga ratus enam puluh hari yakni satu tahun.

Hal ini, karena Allah berfirman: ( Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya) (QS. Al-An`am: 160).

Kapan Puasa Syawal?

Dikutip dari laman Kemenag Sumsel, puasa ini boleh dilakukan berurutan sejak tanggal dua Syawal, sebagaimana pendapat Imam Syafi`i, atau boleh juga tidak berurutan yang penting enam hari pada bulan Syawal sebagaimana pendapat Jumhur ulama seperti Imam Waki` dan Imam Ahmad.

Di antara Manfaat Puasa 6 Hari Bulan Syawal ini sebagaimana dituturkan Ibnu Rajab adalah sebagai berikut:

Pertama, puasa enam hari pada bulan Syawal pahalanya sama dengan puasa satu tahun penuh sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.

Kedua, puasa pada bulan Syawal dan Sya`ban seperti shalat sunnat rawatib.

Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat wajib. Karena, kelak pada hari Kiamat, pahala wajib dapat disempurnakan dengan amalan sunnat.

Ketiga, dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah, karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Duka di Momen Idul Fitri 1444 H, Suami-Istri Disambar Petir di dalam Kamar, Nyawa Laki Tak Tertolong

Baca juga: Kata Pengamat Soal Kode Prabowo Ogah Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo: akan Dibujuk Jokowi

Baca juga: Soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, PDI Perjuangan akan Umum Pekan Depan

Baca juga: Stefano Pioli: Juventus tak Pengaruhi AC Milan

Artikel ini diolah dari SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved