Renungan Katolik

Renungan Katolik Hari Ini, Sabtu 22 April 2023 dikutip dari Yohanes 6:16-21: Self Care

Bacaan injil pada Renungan Katolik hari ini, Sabtu 22 April 2023 dikutip dari Yohanes 6:16-21 berbicara tentang perawatan diri.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Bacaan injil pada Renungan Katolik hari ini, Sabtu 22 April 2023 dikutip dari Yohanes 6:16-21 berbicara tentang perawatan diri. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bacaan injil pada Renungan Katolik hari ini, Sabtu 22 April 2023 dikutip dari Yohanes 6:16-21 berbicara tentang perawatan diri.

Adapun bacaan Injil Sabtu 22 April 2023 - Yohanes 6:16-21
"Para murid melihat Yesus berjalan di atas air."

Setelah mempergandakan roti dan memberi makan lima ribu orang, Yesus mengundurkan diri ke gunung. Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum.

Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang. Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu.

Maka ketakutanlah mereka. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” Mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke perahu, dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik hari ini - Sabtu 22 April 2023

Kisah Yesus berjalan di atas air dalam Yohanes berbeda dengan injil lainnya. Di sini hanya dikisahkan singkat namun dengan penanda perpindahan waktu yang dalam maknanya.

Pertama dikatakan bahwa hari sudah mulai malam. Ketika sudah malam, siapa yang bisa tahu dengan persis bagaimana situasi danau. Pandangan kedepan atau kearah manapun menjadi tidak jelas.

Kemudian dikatakan lagi bahwa hari sudah gelap, Yesus belum juga datang. Yohanes dengan sangat indah menyatakan bagaimana malam dan kegelapan identik dengan absennya Yesus.

Sejak awal mula Yohanes sudah mengatakan bahwa Firman itu adalah sumber terang. Ketika Terang itu datang, kegelapan menjadi hilang. Situasi malam dan gelap menjadikan para murid dalam kesusahan yang dahsyat, mereka diterpa laut yang bergelora dan angina kencang.

Kedua, perbuhan situasi dari badai yang dahsyat dan seketika itu ketika Yesus dalam perahu, mereka samapai ke pantai, situasi yang tenang. Yohanes memberikan setting perpindahan tempat dan situasi, dari tengah laut yang penuh badai menuju ke pantai yang tenang dan aman.

Ketiga, Yohanes memberikan gambaran kepada kita bagaimana situasi sebelum ada Yesus dan setelah Yesus hadir dan naik ke perahu para murid. Sebelum Yesus hadir, situasi gelap malam dialami para murid.

Dalam situasi seperti itu, mereka tidak sanggup berlayar karena badai yang dahsyat. Hidup para murid diliputi dengan kekuatiran dan ketakutan, mereka tidak mempunyai pegangan keselamatan. Namun ketika Yesus hadir dan naik ke dalam perahu, situasi menjadi berubah.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved