Lebaran 2023

Berikut Perbedaan Idul Fitri di Indonesia dalam 23 Tahun Terakhir antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Berikut perbedaan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Indonesia antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Ribuan jemaah Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Klojen, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (21/4/2023). Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu (22/4/2023), berbeda satu hari dari Muhammadiyah. Berikut ini jejak perbedaan Idul Fitri di Indonesia selama 23 tahun terakhir. 

Tahun 2018: Muhammadiyah dan Pemerintah 15 Juni

Tahun 2019: Muhammadiyah dan Pemerintah 5 Juni

Tahun 2020: Muhammadiyah dan Pemerintah 24 Mei

Baca juga: Negara-negara yang Rayakan Hari Raya Idul Fitri Jumat dan Sabtu: Arab Saudi Hari Ini, Malaysia Besok

Tahun 2021: Muhammadiyah dan Pemerintah 13 Mei

Tahun 2022: Muhammadiyah dan Pemerintah 2 Mei

Tahun 2023: Muhammadiyah 21 April dan Pemerintah 22 April

3 Ciri-Ciri Orang Kembali Fitrah

Ada tiga ciri-ciri orang yang kembali pada fitrah.

Hal itu merupakan tema Salat Ied warga Muhammadiyah Kota Depok yang menggelar Salat Idul fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di Masjid Al Kohinoor Jalan Al Furqon, Kelurahan Pondokcina, Beji, Depok, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Warga Muhammadiyah Antusias Ikuti Salat Ied di Masjid Kampus Muhammadiyah Jambi

Khutbah disampaikan langsung oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Depok, Ali Wartadinata.

"Saya mengajak kita semua untuk melestarikan nilai-nilai Ramadan, baik kesalehan pribadi maupun masyarakat," kata Ali usai Salat Idulfitri di Masjid Al Kohinoor, Jumat.

Ali mengatakan, tema tersebut juga mengajarkan manusia untuk menjaga akhlaknya sebagai buah dari ibadah di bulan suci Ramadan.

"Sayang kalo Ramadan kita sudah banyak berbuat baik, kalau setelah Ramadan kita kembali kepada yang tidak baik. Mudah-mudahan Ramadan bisa membuat kita baik," tutur dia.

Adapun dalam isi khutbahnya, Ali mengatakan bahwa orang yang kembali pada fitrah, senantiasa melakukan amal soleh dalam keseharian sosialnya, kebaikan dan kemaslahatan bagi orang lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved