Lebaran Versi Pemerintah Diprediksi Sabtu, Bolehkah Jumat Tidak Puasa?

Hari Raya Idulfitri 1444 H atau lebaran 2023 berpotensi mengalami perbedaan waktu antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Editor: Suci Rahayu PK
Freepik.com
Idul fitri 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau lebaran 2023 berpotensi mengalami perbedaan waktu antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Lebaran 2023 versi pemerintah berpotensi jatuh pada Sabtu (22/3/2023).

Pasalnya, menurut perhitungan astronomi, posisi hilal saat pelaksanaan rukyatul hilal masih di angka 1-2 derajat di atas ufuk, dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Angka itu masih jauh di bawah kriteria baru MABIMS (menteri-menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang menetapkan ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Sementara, lebaran 2023 versi Muhammadiyah telah ditetapkan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, yakni 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Jika Lebaran 2023 versi pemerintah jatuh pada hari Sabtu, bolehkah umat Islam tidak berpuasa pada hari Jumat, meski merayakan Lebaran dan melaksanakan Salat Id di hari Sabtu?

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad mengatakan bahwa umat Islam yang merayakan lebaran dan melaksanakan Salat Id pada hari Jumat, tidak boleh berpuasa.

Baca juga: Posko THR Disnakertrans Provinsi Jambi Terima 11 Laporan Pengaduan

Baca juga: Edi Purwanto Ingatkan Pemudik untuk Hati-hati: Keselamatan Itu Penting, Jika Lelah Istirahat

Pasalnya, mereka meyakini bahwa hari itu sudah masuk 1 Syawal yang merupakan hari diharamkannya berpuasa.

Adapun bagi umat Islam yang merayakan Lebaran dan melakukan Salat Id pada hari Sabtu, diperbolehkan untuk tidak berpuasa di hari Jumat.

"Boleh (tidak puasa), karena sudah ada saudara muslim yang merayakan Idulfitri," kata Ziyad kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Kendati demikian, Ziyad mengembalikan semuanya ke keyakinan masing-masing. Menurut dia, penentuan hari Lebaran 2023 sudah melalui hasil ijtihad.

Dia berharap, masyarakat dapat saling menghargai dan menghormati meski Lebaran 2023 berbeda hari.

“Mudah-mudahan kita bisa saling berlebaran dengan penuh toleransi," pungkasnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Profil dan Biodata Reihana, Kadinkes Lampung yang 14 Tahun Menjabat, Bergaya Hidup Mewah

Baca juga: Posko THR Disnakertrans Provinsi Jambi Terima 11 Laporan Pengaduan

Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 18 April 2023, Pak Samsul Bergerilya Sampaikan Fakta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved