BREAKING NEWS Barang Pribadi Milik Adil Dikeluarkan Dari Rumah Dinas Bupati

TRIBUNJAMBI.COM - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil saat ini sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Muhammad Adil ditahan setelah terjaring operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK baru-baru ini.

Update terbaru, setelah ditahan di KPK, kini barang-barang pribadi milik Meranti Muhammad Adil diangkut keluar dari rumah dinas bupati, Rabu (12/4/2023).

Rumah dinas Bupati  Kepulauan Meranti terletak di Jalan Dorak, Selatpanjang, Rabu (12/4/2023).

Keluarga dengan dibantu anggota Satpol PP Kepulauan Meranti mengeluarkan barang pribadi milik Muhammad Adil.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi siang hari, kebanyakan barang-barang yang dibawa keluar adalah pakaian, selain itu ada alat-alat pribadi lainnya.

Seluruh barang tersebut dikeluarkan dari dalam ruang kerja maupun kamar pribadi di rumah dinas bupati.

Pihak keluarga yang dijumpai Tribun di lokasi mengatakan, barang-barang pribadi M Adil dan keluarga dibawa ke rumah mertuanya.

"Saat ini keluarga sedang berada di Pekanbaru. Jadi barang-barang dibawa ke rumah mertua pak Adil," ungkap seorang keluarga.

Dikatakannya, rumah pribadi dari M Adil saat ini tidak ada orang. Mengingat keluarga juga saat ini sedang berada di Pekanbaru.

Mereka menjelaskan, pihak keluarga saat kejadian tidak sedang berada di Pekanbaru, karena satu anak Adil dalam keadaan sakit dan menjalani perawatan.

Mereka juga berharap kejadian ini tidak disangkut pautkan terhadap keluarga mengingat keluarga juga tidak berada di lokasi dan pasti shcok dengan kejadian ini.

Menurut Plt Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kepulauan Meranti, Febrizon, pihak keluarga memang berencana mengeluarkan barang-barang pribadi milik Muhammad Adil karena sudah tidak menjabat.

Febrizon bilang, tidak ada perintah langsung dari Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar untuk mengeluarkan barang pribadi milik M Adil.

Namun, pihaknya mengatakan kemungkinan Plt Bupati H Asmar akan memasuki rumah Dinas Bupati Kepulauan Meranti.