Total 12,42 Hektare Lahan TPA Batanghari Sudah Termanfaatkan 25 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pada saat Ramadan, jumlah volume sampah di Kabupaten Batanghari mengalami peningkatan.

Hari biasa sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) hanya berkisar antara 29 ton, kini menjadi 35 ton perharinya.

"Rata-rata biasanya 29 ton, Romadhon ini sekitar 35 ton jadi sekitar 6 ton tambah,"  kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batanghari, Zamzami.

Zamzami menerangkan, saat ini setidaknya sudah 25 persen lahan yang ada di TPA Jalan AMD kecamatan Muara Bulian termanfaatkan. Dari total lahan seluas 12,42 hektare.

"Masih mencukupi, masih luas. Baru sekitar 25 persen termanfaatkan," ujarnya.

Meski cukup luas, namun Zamzami mengakui saat ini pengelolaan sampah di TPA kabupaten Batanghari belum optimal.

Ia mengatakan, sampah-sampah yang diantar ke TPA belum bisa dilakukan didaur ulang.

"Pengolahan sampah belum sampai menambah nilai ekonomis. Setelah masuk kita tumpuk, kita tutup," jelasnya.

Pihaknya masih terkendala dengan sarana dan prasarana hingga sumber daya manusia yang belum memadai.

"Kendala sarpras dan SDM, karena kalau mau diolah kita harus punya alat dan tenaga yang mengoperasikan," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Romo Pujo Ingatkan Bahaya Sampah di Misa Paskah 2023 di Jambi, Apa Hubungannya dengan Iman?

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pasar Atas Muaro Bungo, DLH Lempar Bola ke PU

Baca juga: Selama Ramadhan Volume Sampah di Kabupaten Batanghari Bertambah Hingga 6 Ton Perhari