Berita Bungo

Sampah Menumpuk di Pasar Atas Muaro Bungo, DLH Lempar Bola ke PU

Kondisi sampah di Pasar Atas Muara Bungo tidak dapat dikendalikan hingga mengalami penumpukan tinggi, menyebabkan aroma yang tidak sedap.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Rifani Halim
Kondisi sampah di Pasar Atas Muara Bungo tidak dapat dikendalikan hingga mengalami penumpukan tinggi, menyebabkan aroma yang tidak sedap. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Kondisi sampah di Pasar Atas Muara Bungo tidak dapat dikendalikan hingga mengalami penumpukan tinggi, menyebabkan aroma yang tidak sedap.

Salah satu pedagang yakni Fikri mengatakan, kondisi seperti ini bukan baru kali ini, tapi sudah berkali kali tapi tidak ada gebrakan yang nyata, agar masalah sampah bisa teratasi.

"Sepertinya pasar Atas Muara Bungo yang menjadi pusat pembelanjaan masyarakat tidak ada tuannya. Karena kondisi pasar selain sampah yang sering menumpuk dan berserakan, saluran got tidak pernah ada yang memengurusnya kata Fikri, Jum'at (7/4/2023).

Dia mengaku, bagaimana cara membuang sampah ke TPS yang ada, sedangkan kondisi jalan becek terlebih kalau diguyur hujan semalaman. Hal ini menyebabkan kondisi saluran tidak berfungsi maksimal karena tersumbat.

“Beginilah yang ditanggung pedagang di pasar atas ini, selain sampah berserakan di jalan bau tidak sedap juga tidak dapat dielakkan. Bagaimana tidak bau, bila hujan air menggenangi di dekat TPS yang sudah disediakan oleh dinas, tapi ya begitulah,” ujarnya.

Baca juga: Ini Desa dengan Status Sangat Tertinggal di Jambi, Berlokasi di Pinggir Laut

Baca juga: Tercatat 75 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Jambi

Dia menyebutkan, pedangan mau saja mengikuti himbauan untuk membuang sampah di TPS yang ada. Namun, bila sampah terus menumpuk seperti ini tentu banyak yang membuang sampah di pinggir TPS, karena ada genangan air dan baunya tidak sedap lagi.

"Tolonglah pihak terkait perhatikan kondisi di pasar atas ini,” ujarnya.

Sementara, Kabid Kebersihan, Zulkarnain mengakui terkait sampah di pasar atas menumpuk. Semua bukan tidak bekerja, tapi perlu diketahui, sekarang jalan menuju TPA di belum juga diperbaiki.

“Kemarin kata pihak PU, mau diperbaiki di titik yang terparah namun kenyataannya hingga sekarang belum juga diperbaiki. Mau bagaimana lagi, kalau kami dari dinas LH, setiap hari bekerja maksimal namun jalan menuju TPA rusak, sekarang saja ada mobil angkutan sampah kami terpuruk di dalam,” ungkapnya.

Lanjutnya, terkait saluran got tersumbat di pasar atas itu bukan tanahnya dinas LH, itu ada dinas yang menangani persoalan got.

“Perlu kami sampaikan, jalan menuju TPA itu hingga kini belum bagus di beberapa titik. Tentu kalau hujan sampah numpuk lagi. Jadi bukan kami yang tidak bekerja, tapi jalan buruk mobil banyak terpuruk,” tutupnya. (Tribunjambi.com / Rifani Halim)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Profil dan Biodata Rey Utami, Dulu Berhiijab saat Dipenjara, Kini Pamer Paha saat Bulan Puasa

Baca juga: Ini Desa dengan Status Sangat Tertinggal di Jambi, Berlokasi di Pinggir Laut

Baca juga: Sholawat Nabi, Amalan Sunnah yang Dianjurkan Diperbanyak saat Ramadhan

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved