Angka Kemiskinan di Jambi Masih Tinggi, Demokrat Saran Pemprov Tingkatkan Program Bidang Ekonomi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI-Provinsi Jambi belum lepas dari masalah kemiskinan. Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 7,62 persen. Persentasenya menurun 0,05 persen dibanding September 2021. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Ansori saat membacakan pandangan umum fraksi nya terhadap LKPJ Gubernur Jambi tahun 2022.

Kata Fauzi Ansori, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 mencapai 279,37 ribu orang (BPS Provinsi Jambi, 2022). Jika dilihat dari sisi rumah tangga, rumah tangga miskin di Provinsi Jambi tahun 2021 paling banyak berasal dari kategori pertanian.

Terdapat 55,74 persen rumah tangga berstatus miskin yang bekerja di kategori pertanian (BPS Provinsi Jambi, 2022).

Baca juga: Ratusan Karyawan Tambang Batubara Akan Demo ke Kantor Bupati Tebo, Ini Sebabnya

"Kalau melihat angka diatas jumlah penduduk miskin di Jambi masih cukup tinggi. Kita fraksi Demokrat sarankan Pemerintah Provinsi Jambi terus tingkatkan program bidang perekonomian," kata Fauzi Ansori.

Berdasarkan data BPS, kategori pertanian merupakan kategori yang memberikan kontribusi paling tinggi terhadap PDRB Provinsi Jambi tahun 2021 yaitu sebesar 31,56 persen (BPS Provinsi Jambi, 2022).
 
Besarnya angka kemiskinan rumah tangga pertanian di Provinsi Jambi dibandingkan dengan besarnya peranan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebagai kategori unggulan Provinsi Jambi selama 5 tahun terakhir ini.

"Tentu ini menggambarkan betapa program ekonomi kita haruslah diperbaiki. Mulai dari arah dan sasaran pembangunan di bidang ekonomi haruslah disempurnakan agar anomali perekonomian ini tidak terus berlanjut," tutupnya.

Baca juga: Soal Program Dumisake, Ini Jawaban Gubernur Jambi Atas Pandangan Fraksi DPRD Provinsi Jambi