Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 7 April 2023 - Menyesal dan Bertobat
Bacaan ayat: Matius 27:5 (TB) Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Renungan Harian kristen 7 April 2023 - Menyesal dan Bertobat
Bacaan ayat: Matius 27:5 (TB) Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Kata orang, penyesalan selalu datang belakangan; jika datang duluan, itu namanya pendaftaran.
Ini hanya sebuah lelucon, namun mengandung kebenaran. Penyesalan selalu muncul setelah konsekuensi dari sebuah pilihan dan keputusan terlihat. Seringkali, konsekuensi tersebut jauh dari ekspektasi.
Seseorang melakukan sebuah pilihan dalam keputusan; berharap akan terjadi sesuatu yang baik. Ternyata keburukan yang didapat.
Maka menyesallah ia atas keputusan yang diambil. Itu sebabnya banyak orang berimajinasi untuk memutar kembali waktu, agar dapat mendapatkan kesempatan kedua untuk memilih.
Pertanyaan berikutnya, apakah ada jaminan bahwa yang dipilih adalah kebaikan? Tidak ada yang bisa menjamin.
Yudas Iskariot, salah seorang murid Yesus, menyesal karena telah menjual Yesus dengan uang 30 keping perak. Dengan menunjukkan tempat dimana biasanya Yesus berada, ia mendapatkan sejumlah uang.
Ada banyak penafsiran, tentang penyebab Yudas melakukan pengkhianatan tersebut.
Mungkin ia iri dengan murid yang lain, yang diperlakukan berbeda dengan gurunya. Bisa jadi ia lelah harus hidup sebagai murid dan mengakhiri kebersamaannya dengan guru secara tersamar, membiarkannya ditangkap.
Bahkan ada penafsir yang beride bahwa Yudas memang sudah ditetapkan demikian untuk menjadi penghianat demi menghantar Yesus pada kayu salib.
Apapun tafsirnya, teks memberitahukan kita bahwa motifnya demi 30 keping perak. Tidak ada motif lain yang terlihat.
Hal ini semakin kuat dibuktikan, Yudas berupaya untuk mengembalikan uang tersebut kepada para pemberinya.
Yudas menyesal. Ia tidak mengira bahwa tindakannya akan berakhir fatal. Yesus dijatuhi hukuman mati.
Ekspektasi Yudas, cukuplah Yesus di penjara dan ia bisa menikmati 30 keping perak sehingga masih ada kesempatan baginya untuk datang berkunjung; tapi tidak dengan hukuman mati. Terlambat! Vonis sudah dijatuhkan.
Tiang salib menanti. Penyesalan Yudas sangat dalam, "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah."
Ia menyatakan diri sebagai seorang berdosa, sebab ia tahu persis bahwa Yesus memang tidak bersalah. Kebersamaannya bersama Dia cukup menjadi alasan kuat bahwa ia mengenal Yesus dengan baik.
Ia berupaya memperbaiki keadaan. Ia berharap kesaksiannya dapat mengubah keputusan para imam kepala dan tua-tua.
Kembali ia harus kecewa, sebab mereka tidak peduli lagi dengannya. Untuk mengurangi rasa bersalah, ia mengembalikan 30 keping perak.
Namun itu tidak cukup; puncaknya ia pergi menggantung diri.
Tragis bukan? Sebenarnya bisa saja ia menyesal dan tetap hidup dengan berharap mendapatkan maaf dari Sang Guru. Pikiran pendek telah membutakan mata hatinya.
Penyesalan besar yang ia alami justru menghantarnya pada tindakan bunuh diri yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Setiap orang pernah melakukan kesalahan dan menyesal saat melihat konsekuensinya.
Belajar dari kasus Yudas, mengakhiri hidup hanya membuat kita kehilangan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Perlu waspada setiap saat bahwa penyesalan dan rasa bersalah sering ditunggangi Iblis untuk menghantar kita pada keputusan untuk mengakhiri hidup.
Jika membunuh orang lain, mungkin konsekuensi hukumnya di kurung dalam penjara. Setelah sekian lama, sesuai vonis, maka akan keluar dan mendapat kesempatan kedua.
Jika membunuh diri sendiri, maka tidak ada kesempatan untuk bertobat!
Sudah seharusnya penyesalan menuntun seseorang pada pertobatan.
Menerima kesalahan dan konsekuensinya, lalu berbalik untuk melakukan hal yang benar. Ini sebuah pilihan bijak. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Silaom
Lampard Kembali ke Chelsea Sebagai Manajer Sementara |
![]() |
---|
Polri-KPK Tegang Pasca Pemecatan Brigjen Endar Priantoro, Sumber Polri di KPK Minta Dipulangkan |
![]() |
---|
12 April 2023 Ferdy Sambo Dkk Akan Jalani Sidang Banding, Akahkah Lebih Berat? |
![]() |
---|
Masih Kekurangan Bacaleg, DPC Hanura Kota Jambi Targetkan 5 Kursi DPRD Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.