BPTD dan Dishub Provinsi Jambi Rapat Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2023

BPTD Wilayah V Provinsi Jambi dan dinas perhubungan provinsi dan kabupaten/kota lakukan rapat kesiapan arus mudik, Rabu (5/4).

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wira Dani Damanik
Kepala Balai BPTD V Provinsi Jambi Sigit Mintarso (kanan). 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah V Provinsi Jambi dan dinas perhubungan provinsi dan kabupaten/kota lakukan rapat kesiapan arus mudik, Rabu (5/4).

Usai rapat, Kepala Balai BPTD V Provinsi Jambi Sigit Mintarso menjelaskan sejumlah persiapan dalam mengantisipasi arus mudik tahun ini.

"Kita sudah mulai menyiapkan sejumlah posko-posko baik di provinsi maupun kabupaten/kota sebagai pusat pelayanan maupun pengamanan. Kemudian di sisi kami BPTD terkait arus mudik ini, kami sudah secara rutin melakukan rampcheck, pemeriksaan kelayakan jalan. Itu memastikan untuk kendaraan layak jalan membawa penumpang," jelas Sigit.

Kemudian dia mengatakan bahwa jembatan timbang yang dikelola oleh BPTD masih menunggu arahan pusat.

"Tapi biasanya, seperti tahun lalu kami fungsikan untuk sebagai rest area untuk memberikan kesempatan istirahat bagi para pemudik," kata dia.

Dia memperkirakan mudik kali ini di Provinsi jambi akan meningkat hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu.

"Kalau melihat dari hasil survey kementerian perhubungan, memang mobilitasnya saat ini tinggi. Hasil survey kan 123 juta orang akan melaksanakan mudik dengan berbagai moda transportasi. Nah untuk internal Provinsi Jambi memang ada akan peningkatan karena sudah ada pelonggaran," jelasnya.

Baca juga: Jalan Nasional di Tebo Mulai Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran 2023

Pihaknya juga akan mendirikan satu posko terpadu yang terdiri dari BPTD, dishub, kepolisian dan jasa raharja.

Ditambahkan, Kepala Bidang Darat Dishub Provinsi Jambi, Wing Gunariadi menyebut jalur mudik yang selalu dipadati yaitu jalan lintas timur dan jalur Jambi-Padang.

"Itu kan merupakan jalur-jalur yang dipadati masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Itulah kami tadi dari rapat seperti di daerah pasar Merangin selalu padat dan itu akan kita antisipasi, sehingga tidak menggangu lalu lintas," ujarnya.

Selain itu, dalam memberi kenyamanan dan kelancaran arus mudik, pihaknya juga akan menyetop angkutan batu bara dan angkutan barang.

"Untuk angkutan batu bara akan kita laksanakan di H-7 sebelum lebaran, kalau angkutan barang H-4 sampai tanggal 25 April ini," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan kendaraan, baik bus AKAP maupun AKDP.

Baca juga: Kota Jambi Tidak Akan Terimbas Macet Mudik Lebaran

"Dan kita di dinas perhubungan akan melakukan monitoring ke loket-loket. Sehingga jangan sampai nanti masing-masing operator angkutan menaikkan sepihak, karena kita disini tidak ada tusla. Jadi kita berpaduan pada tarif atas-bawah. Jadi kita akan berpatokan pada tarif atas, itu akan kita laksanakan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved