Minat Belanja Mode Secara Offline di Jambi Didominasi Laki-laki
Secara karakter, perempuan adalah bagian dari segmen terbesar industri mode termasuk di Jambi.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Minat masyarakat terhadap mode ternyata memiliki perkembangan dari waktu ke waktu.
Menurut Lekat Dianto, Asisten Manager satu industri ritel yang juga bercokol di Jambi, kini ada perbedaan yang mencolok dalam berbelanja pakaian.
"Laki-laki lebih mendominasi berbelanja pakaian secara offline atau dengan cara datang langsung ke toko. Justru perempuan tidak demikian," ucap Lekat, Selasa (04/04/2023) kepada Tribun Jambi.
Secara karakter, perempuan adalah bagian dari segmen terbesar industri mode termasuk di Jambi.
Dominasi tersebut terjadi pada penjualan secara offline atau di toko-toko, swalayan, dan lainnya.
Ia menjelaskan, terlihat sedikit demi sedikit polanya menjadi berubah semenjak layanan berbelanja secara online diterapkan masif.
Segmen industri mode dengan pasar offline berubah didominasi oleh para laki-laki.
"Karakternya pasar laki-laki menjadi dominan lantaran mereka tidak mau ribet berselancar di internet, apalagi yang sudah menyukai brand tertentu," ucap Lekat.
Laki-laki cenderung melihat barang, suka, langsung melakukan transaksi pembayaran secara tunai maupun non tunai.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Zulva Fadhil Kenakan Batik Batanghari Tampil di Indonesian Fashion Week
Baca juga: Kepicut Fashion Show, Iriana Jokowi Sampai Kunjungi Lapas Perempuan Jambi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.