Harga Pinang di Tanjabtim Terus Anjlok, Saat Ini Hanya Rp 6.000 Per Kg

Satu tahun berlalu harga komoditi pinang kering di Jambi masih anjlok, petani terpaksa bertahan dengan harga jual Rp 6.000 per kilo.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Petani pinang di Tanjab Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM, KOTA JAMBI - Satu tahun berlalu harga komoditi pinang kering di Jambi masih anjlok, petani terpaksa bertahan dengan harga jual Rp 6.000 per kilogram. 

Tercatat sejak pertengahan tahun 2021 lalu, harga jual pinang masih anjlok. Bahkan saat ini harga pinang kering hanya di harga Rp 6.000 per kilogram. 

Para petani pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur misalnya, saat ini para petani pinang terpaksa menjual pinang dengan harga jauh dari harga pasaran. 

Dikatakan Kasiah (40), sudah satu tahun terakhir harga pinang di Tanjab Timur tidak menunjukan harga membaik bahkan cenderung mengalami angka penurunan. 

"Dari tahun lalu harga jual pinang kering terus merosot, dari harga Rp 9.000 an, sekarang mentok di harga Rp 6.000 per kilo, " ujarnya, Minggu (2/4/2023).

Lanjutnya, harga tersebut terbilang jauh dari harga sebelumnya yang sempat sampai Rp. 27-29 per kilogram. 

Meski harga pinang jauh dari kata normal. Para petani saat ini tetap melakukan panen dan menjual dengan harga yang seadanya. Namun petani cukup menyenangkan selain harga anjlok pisang basah juga tidak ada harga lagi. 

"Dulu pinang basah masih laku ada pengepul yang ambil, sekarang sudah ada lagi, " ujarnya. 

"Para petani hanya berharap, harga pinang dapat segera Normal. Terlebih jelang hari raya nanti, karena sebagian besar masyarakat di sini bergantung pada pinang, " tandasnya. (usn)

Baca juga: Warga Pandan Makmur Heboh, Pria 62 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Pinang

Baca juga: Harga Pinang dan Kelapa di Tanjung Jabung Barat Turun, Paling Tinggi Cuma Rp 4.500

Baca juga: Jelang Lebaran, Dinas PUPR Tanjabtim Lakukan Perbaikan Jalan Poros Menuju ke Desa

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved