Berita Tanjab Timur
Jelang Lebaran, Dinas PUPR Tanjabtim Lakukan Perbaikan Jalan Poros Menuju ke Desa
Jelang lebaran 2023, Dinas PUPR Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) mulai melakukan perbaikan akses ruas jalan poros yang menuju ke desa.
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Jelang lebaran 2023, Dinas PUPR Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) mulai melakukan perbaikan akses ruas jalan poros yang menuju ke desa.
Perbaikan ini dilakukan untuk memperlancar arus mudik jelang lebaran atau saat lebaran nantinya.
Kadis PUPR Tanjabtim Dedy Novrianikan mengatakan, upaya mengoptimalkan persiapan jelang lebaran yakni akan menangani jalan-jalan poros yang menuju ke desa.
Hal ini dilakukan untuk memperlancar arus mudik jelang lebaran nanti, karena kondisi jalan saat ini yang akan menuju ke desa-desa ada rusak ringan dan rusak berat.
"Jadi nanti, jelang lebaran kami akan fokus untuk memperbaiki jalan poros, yang tentunya jadi kewenangan kita, yang tidak terjangkau oleh kewenangan provinsi, seperti Sabak-Rasau, itu merupakan kewenangan provinsi,"ujarnya
Menurut Dedy, untuk titik jalan saat ini yang diperbaiki oleh PUPR yakni seperti di Desa Harapan Makmur kondisinya belum dicor dan nanti akan koordinasi dengan Pemprov.
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Disebut Pantas Dituntut Pidana Mati, Pengamat: Indonesia Darurat Narkoba
Baca juga: Jam Belajar Siswa SD dan SMP di Kabupaten Batanghari Dikurangi Selama Ramadhan
Sedangkan yang menjadi perhatian PUPR Tanjabtim terkait jalan yang rusak yakni di oprit timur.
"Sementra ini jalan yang rusak itu arah ke Rasau di wilayah oprit timur dan alhamdulillah sudah kontrak dengan rekanan, jadi jelang lebaran ini mereka harus tanggung jawab untuk memperbaiki, karena sudah ada kontrak sebelumnya,"ujarnya, Jumat (31/03/23).
Tidak hanya itu, yang menjadi PR selanjutnya yaitu jalan menuju Desa Mendahara dan sampai saat ini belum ada kontrak dengan rekanan.
"Kita masih mengupayakan untuk mencari rekanan terikat dengan perbaikan jalan. Kalaupun nanti ada kontrak, rigidnya tidak panjang, sekitar 500 hingga 600 meter dengan mengutamakan di spot-spot yang rusak saja,"pungkasnya Dedy. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jam Belajar Siswa SD dan SMP di Kabupaten Batanghari Dikurangi Selama Ramadhan
Baca juga: Rizky Billar Kesal Dituding Numpang Hidup dengan Lesti Kejora: Logikanya Penuh Rasa Iri!
Baca juga: MERINDING! Penampakan Pocong di Rumah Jessica Iskandar di Malam Jumat, Loncat-loncat