Pemkab Tanjabbar Akan Bangun TPU Anti Banjir Rob Seluas 2 Hektar
Dinas Perkim Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) akan membuat tempat pemakaman umum (TPU) seluas 2 hektar yang tidak terkenal banjir rob.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) akan membuat tempat pemakaman umum (TPU) seluas 2 hektar yang tidak terkenal banjir rob.
Safrun Plt Kadis Perkim Tanjabbar mengatakan, akan mulai dibangun pada pertengahan tahun 2023 dengan anggaran Rp 400 juta.
"Pembangunan akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan kebutuhan. Bangun diawal 1 cluster dulu, kita lihat kebutuhan setiap tahunnya," jelas, Selasa (28/3/23).
Safrun melanjutkan, nantinya akan terdiri dari beberapa cluster. Jika semua cluster terbangun, bisa mencapai 7.000 makam
"Total nanti jika semua cluster terbangun total 7 atau 8 ribu makam yang bisa digunakan," tambahnya.
Pemkaman nantinya dipastikan akan terbebas dari banjir rob yang setiap tahunnya menjadi masalah di Kualatungkal. Maka, pihaknya akan melakukan penimbunan di pemakaman itu nantinya dengan ketinggian 50 cm.
"Nanti disetiap cluster akan ada pembatas agar air tidak masuk dan nanti setiap makam diberi batas luas 2x2 meter saja," lajutnya
Proyek ini metupakan proyek umat yang akan terus dibangun setiap clusternya sesuai dengan kebutuhan makam yang ada.
"Nanti kita lihat tahun ini ada 100 orang yang harus dimakamkan dalam 1 kecamatan apakah itu mampu menampung 1 cluster maka kita dua atau tiga tahun lagi tambah clusternya di tanah yang seluas 2 hektare tersebut," tutupnya.
Baca juga: Puluhan Pengendara Motor di Tanjabbar Terjebak Banjir Rob yang Merendam Jalan Lintas
Baca juga: Komplotan Pencurian Ternak Sapi Lintas Provinsi Dibekuk Polisi di Tebo
Baca juga: Gubernur Jambi Berharap Lemhannas Sampaikan Persoalan Batu Bara Hingga Ujung Jabung ke Pusat
Banjir di Desa Bedaro Bungo Sudah jadi Langganan |
![]() |
---|
Ratusan Rumah Warga di Bungo Terendam Banjir, Sejumlah Warga Terpaksa Mengungsi |
![]() |
---|
Peternakan Lebah Madu Diduga Jadi Penyebab Beruang Masuk Pemukiman Warga Betara |
![]() |
---|
Fasilitas Pendidikan Terdampak Banjir di Kunangan, Pj Bupati Tebo: Kita Persiapkan Jalan Keluarnya |
![]() |
---|
Pemkab Tebo Laporkan Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Banjir di Kunangan |
![]() |
---|