Ferry Irawan Beri Pesan Menohok ke Venna Melinda Pasca Sidang: Ada Hati Nurani yang Telah Mati

TRIBUNJAMBI.COM- Setelah menjalani sidang perdana, di Pengadilan Negeri Kediri Senin (27/3/2023) Ferry Irawan memenuhi janjinya untuk bertemu dengan awak media.

Bahkan Ferry Irawan memberikan pesan menohok kepada istrinya Venna Melinda saat duduk di kursi pesakitan untuk menjalani sidang KDRT perdana.

Ferry Irawan seolah yakin bahwa dirinya tidak melakukan KDRT seperti yang ditudingkan Venna Melinda kepada dirinya.

Dikatakan kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang bahwa dakwaan eksepsi sudah dibacakan.

“Kami sudah menyampaikan eksepsi dengan lengkap,” katanya.

Sementara itu Ferry Irawan awalnya mengucapkan duka cita yang mendalam atas kasus KDRT yang membuat dirinya dipernjara.

Baca juga: Tangan Ferry Irawan Diborgol saat Jalani Sidang Perdana, Bantah Lalukan KDRT ke Venna Melinda

Baca juga: Dua Bulan Dipenjara Ferry Irawan Akhirnya Jalani Sidang Perdana, Pastikan Menang Lawan Venna Melinda

Baca juga: Ferry Irawan Tak Dibela Sunan Kalijaga, Hotman Paris Yakin Venna Melinda Menang di Sidang KDRT

“Selama ini saat tidak pernah memberikan komentar dan statment apapun, dan sekarang saya akan mengungkap sesuatu dari isi hati saya,” kata Ferry Irawan.

“Pertama saya mengucapkan innalilahiwainnailahirojiun karena ada hari nurani yang telah mati,” kata Fery.

Ferry Irawan mengaku tak pernah mau berkomentar lantaran takut membongkar aib rumah tangga.

“Jadi saya tidak pernah mau berkomentar,” sebut Ferry Irawan.

Ferry Irawan juga mengaku tidak berdaya untuk mengakui sistem soal KDRT.

“Dimana sistem itu memaksa saya untuk ada didalam tahanan untuk sesuatu yang tidak pernah saya lakukan, dan saya bukan pelaku KDRT,” katanya.

Baca juga: Venna Melinda Tak Masalah Jalani Puasa Tanpa Ferry Irawan: Jadi Lebih Dekat Sama Anak-anak

“Saya dipaksakan oleh suatu sistem dimana sistem itu menjadikan saya sebagai tahanan untuk suatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan,” jelasnya.

Bahkan hal itu akan diungkap Ferry Irawan di persidangan.