Berita Selebritis
Satu Desa Menjadi Suka Bermain Catur Gegara Pria ini, Simak Alasanya
Unnimaman mengatakan ia berharap jika semua orang didesanya mencintai catur, maka akan terhindar dari Alkohol dan narkoba.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Muuhammad Ferry Fadly
TRIBUNJAMBI.COM - Dikutip dari Facebook Nas Daily, bermula satu desa di kawasan India tidak ada kegiatan yang menyenagkan.
Sampai akhirnya pria bernama Unnimaman hadir dan mengajarkan beberapa orang untuk bermain catur.
Dalam video dijelaskan, awalnya warga desa tersebut hanyan mengahabiskan waktu untuk bersantai.
Bahkan, karena hal tersebut, angka kriminalitas meningkat.
Beruntung Unnimaman hadir dan mulai mengajarkan warga untuk bermain catur.
Hingga akhirnya, Warga Desa tersebut menyukai permainan tersebut dan kecanduan.
Warga desa menyukai catur mulai dari usia muda hingga dewasa.
Bahkan, Warga bermain catur bak tak kenal waktu, mereka bermain mulai dari pagi hingga malam hari.
Unnimaman mengatakan ia berharap jika semua orang didesanya mencintai catur, maka akan terhindar dari Alkohol dan narkoba.
Diketahui, Desa tersebut bernama Marottichal, India.
Desa tersebut tepatnya terletak di Kerala, selatan India.
Marottichal, dulu, dikenal sebagai produsen minuman alkohol lokal.
Baca juga: Gagal Pelatihan akan Buat Kamu Gagal Dapat Insentif Prakerja, Jangan Coba-Coba Langgar Ini
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 50, Terima Manfaat Rp 4,2 Juta, Daftar di prakerja.go.id
Baca juga: 38 Calon Jemaah Umroh Asal Rembang Jadi Korban Penipuan, Gagal Beranhkat dan Terlantar di Bandara
Saking banyaknya alkohol yang diproduksi, membuat para penduduknya ikut kecanduan.
Hal itu terjadi sekitar tahun 60an dan 70an.
Melansir laman Oddity Central yang mengutip The New Indian Express, hal itu menghancurkan masa depan generasi muda di desa.
Saat semua bertambah parah, beberapa penduduk berinisiatif meminta intervensi pemerintah untuk menghentikan produksi alkohol dan menyita sisanya.
Dampak positif pada Otak Jika Hobi Bermain Catur:
1. Meningkatkan IQ
Sebuah studi yang melibatkan 4.000 orang murid dari Venezuela menunjukkan bahwa bermain catur dapat secara signifikan meningkatkan skor intelligence quotient (IQ) mereka, baik pada murid laki-laki maupun perempuan.
Hasil itu terlihat setelah para murid terlibat dalam permainan tersebut selama empat bulan.
Studi lainnya mengungkapkan bahwa permainan ini dapat menguatkan transfer keterampilan.
2. Membantu mencegah Alzheimer
Otak bekerja seperti otot.
Jika otot membutuhkan olahraga untuk tetap sehat dan terhindar dari cedera, begitu pula otak.
Sebuah studi yang diulas dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa para partisipan berusia di atas 75 tahun yang terlibat dalam aktivitas mengasah otak, seperti catur,
cenderung lebih tidak berisiko mengembangkan demensia ketimbang orang-orang yang tidak memainkannya.
Sama seperti otot yang tidak dilatih, salah satu penulis studi tersebut menemukan bahwa jaringan otak yang tidak digunakan dalam waktu lama akan kehilangan kekuatannya.
Sejumlah ulasan lain juga menemukan hasil senada bahwa catur bisa membantu melindungi otak dari demensia.
3. Melatih dua sisi otak
Para peneliti dari Jerman menunjukkan menunjukkan kepada para ahli catur dan pemula tentang bentuk geometris sederhana dan posisi catur serta mengukur reaksi subjek dalam mengidentifikasinya.
Mereka berharap dapat menemukan bahwa otak kiri subjek jauh lebih aktif.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa para ahli catur dan pemula memiliki waktu reaksi yang mirip dengan bentuk sederhana,
tetapi kedua sisi otak para ahli catur cenderung lebih cepat menanggapi pertanyaan tentang posisi catur.
4. Meningkatkan kreativitas
Bermain catur dapat mengaktifkan sisi kanan otak yang bertanggung jawab atas kreativitas.
Dalam sebuah studi yang dilakukan selama empat tahun, para siswa diminta bermain catur,
menggunakan komputer, dan melakukan hal-hal lain seminggu sekali, selama 32 minggu untuk menentukan aktivitas mana yang lebih memicu kreativitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain catur memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.
5. Meningkatkan daya ingat
Menjadi pemain catur yang baik berarti mampu mengingat langkah lawan dan memprediksi langkah mereka berikutnya.
Dampak permainan catur terhadap daya ingat seseorang diperkuat setidaknya dalam sebuah studi pada 1985 yang dilakukan selama dua tahun.
Pada studi tersebut, para siswa muda yang diberi kesempatan untuk bermain catur mampu meningkatkan nilai mereka di semua mata pelajaran.
Guru mereka juga melihat adanya perkembangan ingatan yang lebih baik dari siswa-siswa tersebut dan keterampilan organisasi yang lebih baik.
Studi serupa yang dilakukan terhadap para siswa kelas enam menunjukkan hasil sama.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pelatih AS Roma Jose Mourinho Bentrok Dengan Presiden Lazio, Kamu Siapa?
Baca juga: Nursyah Sebut Sejak Kenal Arie Kriting Indah Permatasari Bak Orang Tersesat
Musisi Korea Selatan eaJ Park Soroti Demokrasi Indonesia dan Tunda Penjualan Tiket Konser Jakarta |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai, Proses Hukum Terus Berjalan, Lisa Mariana: Kita akan Kooperatif |
![]() |
---|
Honorer Butuh 28 Tahun Agar Bergaji Setara Tunjangan DPR: Itu Pun Kalau Gajinya Rutin |
![]() |
---|
Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal Soroti Kenaikan Tunjangan DPR, Ini Menyakitkan untuk Rakyat |
![]() |
---|
Lisa Mariana Bakal Keliling Patung Merlion 2000 Kali: Jika Tes DNA Ulang Ridwan Kamil Bukan Ayah CA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.